5 Buku Terlarang yang Dihubungkan dengan Energi Mistis dan Dunia Gaib

Codex Gigas, yang berarti "Buku Raksasa," adalah manuskrip abad ke-13 yang berasal dari Bohemia, sekarang Ceko. Buku ini terkenal karena ukurannya yang besar serta ilustrasi mengerikan berupa sosok iblis raksasa di dalamnya. Legenda mengatakan bahwa buku ini ditulis oleh seorang biarawan yang dijatuhi hukuman mati dan hanya memiliki satu malam untuk menyelesaikannya. Karena tugas itu mustahil dilakukan manusia biasa, ia pun meminta bantuan iblis.

Codex Gigas pertama kali ditemukan di Biara Podlažice, Ceko, dan kini disimpan di Perpustakaan Nasional Swedia di Stockholm. Buku ini berisi teks-teks religius, termasuk Alkitab Latin, serta beberapa tulisan mistik dan medis. Meskipun tidak terbukti memiliki kekuatan magis, buku ini tetap dianggap sebagai salah satu manuskrip paling misterius yang pernah ada.

Ditemukan pada awal abad ke-20 oleh Wilfrid Voynich, seorang pedagang buku langka, manuskrip ini berisi tulisan dalam bahasa yang tidak dikenal, dilengkapi dengan ilustrasi tumbuhan, simbol, dan gambar astronomi yang aneh. Sejak ditemukan di sebuah biara Italia, berbagai ahli bahasa, kriptografi, bahkan komputer canggih telah mencoba menerjemahkan isi buku ini, tetapi tidak ada yang berhasil mengungkap maknanya.

Beberapa teori menyebutkan bahwa Voynich Manuscript adalah buku sihir yang menyimpan rahasia alkimia, pengobatan mistis, atau bahkan buku dari peradaban asing. Saat ini, manuskrip ini disimpan di Beinecke Rare Book & Manuscript Library, Yale University, dan tetap menjadi salah satu misteri terbesar dalam dunia literatur.

Juga dikenal sebagai "The Red Dragon," The Grand Grimoire adalah salah satu kitab sihir paling terkenal dalam sejarah. Buku ini diyakini ditulis pada abad ke-16 dan berisi berbagai mantra serta ritual untuk memanggil iblis, termasuk Lucifer sendiri.

Menurut legenda, buku ini ditemukan di dalam makam Raja Salomo, yang dikenal sebagai penguasa dengan kebijaksanaan luar biasa dan penguasaan atas roh-roh gaib. Beberapa sumber menyebutkan bahwa salinan manuskrip ini disimpan di Arsip Rahasia Vatikan, tersembunyi dari publik karena isinya yang terlalu berbahaya.

Berbeda dengan buku lainnya, Necronomicon berasal dari dunia fiksi karya H.P. Lovecraft, seorang penulis horor terkenal pada awal abad ke-20. Dalam ceritanya, Necronomicon adalah kitab kuno yang berisi pengetahuan tentang entitas kosmik jahat seperti Cthulhu. Buku ini dikatakan dapat membawa kegilaan bagi siapa pun yang membacanya.

Meskipun berasal dari fiksi, banyak orang percaya bahwa Necronomicon benar-benar ada. Beberapa klaim menyatakan bahwa versi asli buku ini tersembunyi di perpustakaan rahasia atau dalam koleksi pribadi yang tidak dapat diakses oleh publik.

Picatrix adalah naskah abad pertengahan yang berisi ajaran tentang sihir astrologi dan alkimia. Buku ini berasal dari dunia Islam abad ke-11 dan diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-13, menjadi salah satu teks sihir paling berpengaruh di Eropa.

Picatrix pertama kali ditemukan dalam bahasa Arab dengan judul "Ghayat al-Hakim" sebelum akhirnya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Saat ini, beberapa salinan manuskripnya dapat ditemukan di British Library dan Bibliothèque nationale de France.

Buku-buku terlarang ini, baik yang berasal dari sejarah nyata maupun fiksi, telah membentuk kisah-kisah menakjubkan yang terus menarik perhatian banyak orang. Beberapa benar-benar ada dan dipelajari oleh para ahli, sementara yang lain menjadi legenda yang menantang batas antara kenyataan dan mitos.

Bagaimana menurutmu? Apakah ada buku lain yang menurutmu layak disebut sebagai kitab mistis paling berbahaya? Yuk, share di kolom komentar!