Pernah lihat burung dengan tubuh bulat penuh bintik putih seperti motif polkadot? Yup, itulah ayam mutiara! Hewan eksotis yang punya nama ilmiah numida meleagris ini memang unik dan beda dari burung lainnya.
Dari habitatnya yang luas di Afrika sampai keahliannya dalam mengendalikan hama, ayam mutiara nggak cuma menarik untuk dilihat, tapi juga punya banyak peran penting di alam. Kalau kamu penasaran dengan fakta-fakta menarik tentang ayam mutiara, simak lima fakta serunya berikut ini!
Asal usul ayam mutiara terletak di benua Afrika, khususnya wilayah Sub-Sahara. Burung ini biasanya dapat ditemukan di berbagai habitat seperti savana, padang rumput, dan area pertanian. Namun, ketidaksukaan mereka terhadap hutan lebat atau tempat yang terlalu basah membuat habitat yang dipilih cenderung memiliki pohon untuk bertengger di malam hari dan sumber air seperti sungai atau kolam.
Menariknya, kemampuan beradaptasi mereka cukup baik di sekitar pemukiman manusia. Ayam mutiara dapat ditemui di lahan pertanian yang telah diubah oleh manusia, sehingga membuatnya relatif mudah ditemukan di berbagai lokasi di Afrika.
Salah satu ciri khas dari ayam mutiara adalah penampilannya yang unik. Mereka memiliki tubuh bulat dengan bulu berwarna abu-abu gelap yang dihiasi bintik-bintik putih. Selain itu, kepala mereka yang tidak berbulu dihiasi dengan tonjolan tulang berwarna kuning atau merah yang membuatnya semakin mudah dikenali.
Tak hanya itu, ayam mutiara juga memiliki sayap yang pendek dan bulat, serta ekor yang juga pendek. Kombinasi warna dan pola bintik-bintik putih pada bulu mereka membuat ayam mutiara terlihat seperti memiliki motif polkadot alami yang sangat menarik.
Meskipun bisa terbang, ayam mutiara lebih suka berlari untuk menghindari bahaya. Kalau merasa terancam, mereka akan langsung kabur dengan kecepatan tinggi daripada terbang. Burung satu ini bisa menempuh jarak hingga 10 km dalam sehari hanya dengan berlari.
Selain buat menghindari predator, kebiasaan berlari ini juga berguna buat mencari makanan di tanah. Ayam mutiara sering kelihatan berlarian di padang rumput atau lahan pertanian untuk mencari biji-bijian dan serangga. Seru, ya, lihat mereka lari-lari di alam terbuka!
Termasuk dalam kelompok burung sosial, ayam mutiara memiliki kecenderungan untuk hidup berkelompok. Di luar musim kawin, mereka sering berkumpul dalam jumlah sekitar 25 ekor atau lebih. Kehidupan dalam kelompok ini memberikan perlindungan lebih dari predator dan memudahkan mereka dalam mencari makanan.
Menariknya, kebiasaan bertengger bersama di pohon saat malam hari juga menjadi salah satu cara mereka menjaga kehangatan tubuh. Kehidupan sosial yang terjalin menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan bagi ayam mutiara dalam bertahan hidup di alam liar.
Selain menarik buat dipelihara, ayam mutiara ternyata punya peran penting di alam, terutama dalam mengendalikan populasi hama. Mereka memakan serangga dan hama yang bisa merusak tanaman, sehingga sangat bermanfaat bagi para petani.
Selain itu, ayam mutiara juga membantu menyebarkan biji-bijian. Saat mencari makan, biji-bijian yang mereka makan bisa tersebar melalui kotoran mereka, yang berkontribusi pada regenerasi tanaman dan menjaga keanekaragaman hayati di habitatnya.
Nah, itulah lima fakta menarik tentang ayam mutiara yang bikin mereka spesial. Selain tampilannya yang unik, peran mereka di alam ternyata penting banget, ya!