5 Fakta Fakta Menarik Burung Gagak yang Jarang Diketahui

Di suku-suku yang berada di Amerika mereka meyakini apabila gagak merupakan sebuhan burung yang cerdas. Selain itu burung tersebut menggambarkan sebagai sebuah sosok binatang licik, suka mengerjai orang-orang maupun lingkungan, serta suka bermain-main.

Adanya berbagai mitos yang melekat dan lamanya tinggal di Amerika membuat populasi burung tersebut berkembang biak bertambah menjadi banyak. Tidak heran apabila ketika berada di Amerika orang-orang sering menjumpai mereka, berbeda dengan wilayah-wilayah di negara lain dengan jumlah tidak seberapa.

Burung gagak dikenal sebagai pemburu yang terampil, mereka tidak akan pernah melepaskan buruannya begitu saja. Meski banyak yang memakan sampah manusia maupun bangkai, burung dengan suara parau tersebut juga berburu binatang, seperti memangsa burung laut di daerah pesisir, hewan pengerat, biji-bijian, maupun serangga. Bahkan beberapa sumber menuliskan jika mereka juga berburu telur dan anak burung dari spesies lain.

Biasanya para burung gagak berburu secara individual maupun berkelompok, sehingga mereka bisa mendapatkan buruan yang diinginkan. Dengan cara tersebut membuat burung gagak menjadi spesies yang disegani.

Burung gagak merupakan sebuah makhluk monogami atau biasa dikenal hanya memiliki satu pasangan saja. Biasanya ketika sedang melangsungkan perkawinan mereka akan membuat sebuah tarian yang khas dan rumit, mulai dari kejar-kejaran di udara, terjun, dan juga melakukan sebuah putaran yang unik.

Para burung gagak yang memiliki satu pasangan hingga mati, menjadikan kehidupannya lebih teratur, seperti membuat sarang bersama dengan pasangannya, serta menjaga satu sama lain dalam merawat anak-anak mereka. Burung yang kebanyakan berada di Amerika tersebut memiliki solidaritas yang solid, baik untuk pasangan maupun anggota kelompoknya.

Dilansir dari npr seorang peneliti dari Jerman yang bernama Andreas Nieder membuat penelitian bagaimana burung gagak membedakan sebuah Geometri. Hasil yang didapat adalah burung tersebut bisa membedakan sebuah geometri atau bangunan dengan sangat baik dari pada hewan lainnya, seperti babun.

Penelitian tersebut melibatkan dua ekor burung gagak dalam laboratorium yang sudah dijinakkan dan terlatih. Awalnya burung-burung tersebut disuruh memilih sebuah sebuah bentuk seperti seperti segi empat, dan ketika mereka menjawab dengan benar akan memperoleh hadiah berupa belatung atau cemilan. Awalnya mereka kebingungan, tetapi setelah tahu aturan main menjadi lebih paham, hal yang tidak dapat ditemui dari binatang lain.

Para peneliti dari Jerman pernah melatih beberapa ekor burung gagak untuk membedakan sebuah angka. Mereka melakukannya dengan cara menunjukkan sebuah angka, kemudian membuat burung tersebut berkicau setelah menunjukkan angka tertera. Misalnya, ketika menunjukkan angka tiga, burung tersebut akan mencaw atau mengeluarkan suara sebanyak tiga kali.

Sejauh ini burung gagak bisa membedakan hingga angka empat. Adanya penelitian tersebut burung gagak pun terbukti bahwa mereka juga bisa menggunakan otaknya apabila terus menerus dilatih dan dirangsang kepintarannya.

Ternyata burung gagak merupakan sebuah spesies yang memiliki kepintaran tersendiri, maka tidak heran apabila banyak peneliti ingin meneliti mereka lebih mendalam. Bahkan orang-orang dari berbagai suku Amerika segan terhadap burung tersebut. Apakah kamu berminat untuk memelihara burung gagak?