Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
burung kepodang emas yang memiliki nama latin Oriolus chinensis (commons.wikimedia.org/Phalinn Ooi)

Burung Black Naped Oriele yang memiliki nama latin Oriolus chinensis dan dikenal secara umum oleh masyarakat pecinta burung berkicau di Indonesia dengan nama burung kepodang emas merupakan salah satu burung berkicau yang berasal dari family Oriolidae dan genus Oriolus.

Burung yang memiliki ukuran medium dengan panjang dari paruh hingga ujung ekor berkisar sekitar 25 cm ini cukup populer di kalangan para pecinta dan penghobi burung berkicau karena suara kicauannya yang merdu seperti suara seruling dan keindahan warna bulunya yang menjadi ciri khasnya.

Populasi burung indah ini dapat ditemui di banyak tempat di wilayah Asia termasuk Indonesia.

Untuk Indonesia sendiri, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup Nomor P.20 / MENLHK / SETJEN / KUM.1 / 6 / 2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.

Saat ini burung kepodang emas masih belum termasuk dalam daftar 557 jenis burung yang dilindungi berdasarkan peraturan tersebut sehingga masih bisa dipelihara oleh masyarakat umum.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai burung cantik yang terkenal dengan warna keemasannya ini? simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!

1. Burung kicau yang terkenal dengan keindahan warna bulunya

Kepodang emas merupakan salah satu burung kicau yang juga terkenal dengan keindahan warna bulunya.

Dilansir Animalia-bio, secara umum burung kepodang emas memiliki warna bulu yang sebagian besar berwarna keemasan dengan perpaduan warna hitam di bagian sayap dan ekornya, ia juga memiliki paruh kuat berwarna merah muda.

Salah satu ciri khas utamanya adalah memiliki garis mata berwarna hitam seperti topeng yang menutupi matanya yang melebar dari area mata hingga ke bagian belakang lehernya. 

Antara burung jantan dan betina dewasanya hampir serupa secara fisik namun burung jantan dewasa memiliki bulu ekor bagian tengah dengan ujung berwarna kuning dan bulu di sisi sampingnya sebagian besar bewarna kuning.

Sementara betinanya memiliki bulu agak kehijauan atau berwarna zaitun. Burung kepodang emas remaja memiliki alur bergaris di bagian tubuh bawahnya, tengkuknya memiliki warna kehijauan dengan garis coklat.

Burung kepodang emas selalu tampil rapi sehingga dijuluki juga sebagai burung pesolek yang cantik. Dalam hal kicauan, burung kepodang jantan berkicau lebih merdu dan nyaring dibandingkan dengan burung betinanya.

2. Memiliki distribusi persebaran populasi yang luas

Editorial Team