5Fakta Lumba-lumba Fraser, ASI Betina Kaya akan Nutrisi

Adapun negara yang dihuni oleh para lumba-lumba fraser seperti Filipina, Malaysia, Indonesia, China, Jepang, Australia, Taiwan, wilayah Oceania, benua Amerika: Amerika Serikat, Martinik, Puerto Riko, Dominika, Panama hingga menyusuri Eropa yakni Spanyol dan Perancis.

Dilansir Dolphins-world, lumba-lumba ini biasanya terlihat di perairan antara 20 derajat lintang utara dan 30 derajat lintang selatan. Di perairan tropis dan sub tropis ia berada di kedalaman lebih dari 1.000 meter. Fraser sering menampakkan dirinya di Filipina. 

Lumba-lumba fraser memilki panjang 1 m dan beratnya 20 kg ketika baru lahir. Namun seiring waktu, mereka dapat tumbuh hingga 2,75 m dan beratnya 200 kg saat dewasa. Tubuhnya kekar dengan sirip kecil. Bagian atas tubuhnya berwarna abu-abu kebiruan atau abu-abu kecokelatan.

Perut dan tenggorokannya berwarna putih atau merah muda dan memiliki 44 gigi kecil yang tajam serta punggungnya berwarna abu-abu tua. Tubuh lumba-lumba dirancang untuk berenang secara efisien, dikutip Kids kiddle.

Lumba-lumba fraser adalah hewan yang suka membentuk kelompok lalu menampilkan akrobatik yang memukau ketika dipandang. Aksi akrobatik disinyalir sebagai bentuk komunikasi, agar saling akrab dan strategi untuk berburu.

Kawanannya beranggotakan mulai dari 10 hingga 100 ekor bahkan lebih dari 1.000. Fraser pun suka bergaul dengan ikan lainnya seperti paus: kepala melon, pilot sirip pendek bahkan burung camar bersama-sama mencari makan.

Lumba ini beramai-ramai untuk memburu makanan seperti berbagai jenis ikan kecil, cumi-cumi, krustasea dan cephalopoda. Mereka menggunakan gigi tajamnya untuk menangkap mangsa.

Animalinformation menyebut, sebelum kawin biasanya jantan saling bersaing untuk mendapatkan perhatian betina dengan menabrak dan mengejarnya. Perkawinan pasangan fraser biasanya terjadi pada bulan-bulan saat suhu hangat. Masa kehamilan betina berlangsung selama 10 atau 11 bulan.

Uniknya, tubuh betina mengalami perubahan fisiologis untuk menunjang tumbuh kembang keturunannya di dalam kandungan. Saat melahirkan, betina mencari tempat yang aman dan jauh dari predatornya. Predator diketahui adalah sesama ikan yakni paus pembunuh. Betina menghasilkan ASI yang kaya nutrisi sehingga dapat menunjang pertumbuhan anaknya.

Selama masa menyusui, anaknya akan memperoleh kemampuan untuk berenang dan berburu. Seiring bertambahnya usia, anak lumba-lumba akan menjadi lebih mandiri dan menjelajahi lingkungan sekitarnya.

Tahap lanjutan dari belajar berburu adalah dari teman-teman anak lumba-lumba ketika mereka mulai menjauh dari induknya. Di masa ini, anak-anak lumba membentuk kelompok remaja bersama teman-temannya.     

Fraser mendapat ancaman tidak direncanakan melalui jaring ikan dan alat pancing lainnya karena lumba-lumba ini sering berenang dalam jaring. Mereka mengira dalam jaring tersebut telah menangkap mangsanya.

Di beberapa habitatnya, fraser terancam diburu secara ilegal demi dijual dagingnya ke pasar, supermarket dan restoran. Dagingnya dipakai sebagai umpan untuk memancing hewan perairan lainnya, jelas Whalefacts.

Dalam berinteraksi dengan manusia, lumba-lumba fraser cenderung pemalu di sebagian wilayah dan segelintir wilayah lainnya mereka lebih mudah didekati.