Rubah merupakan hewan yang memiliki penampilan mirip anjing. Populasi mereka dapat ditemukan di hampir seluruh benua di dunia. Di antara banyaknya spesies rubah, ruppell's fox menjadi yang paling unik.
Hal ini lantaran, mereka dikenal akan daya tahan tubuhnya yang prima karena mampu bertahan hidup di daerah ekstrim. Dapat menempuh perjalanan berpuluh-puluh kilometer saat mencari makanan, berikut ini beberapa fakta menarik seputar ruppell's fox. Simak ulasannya!
Populasi ruppell's fox tersebar di dua benua yaitu Afrika dan Asia yang meliputi negara Maroko, Mesir, Djibouti, Suriah, Yordania, Irak dan Palestina. Dilansir dari laman Animalia, spesies rubah ini hidup di daerah gurun pasir dan bebatuan. Namun, ada juga sebagian kecil dari mereka yang mendiami daerah stepa dan semak belukar.
Ruppell's fox masuk dalam kelompok hewan omnivora. Makanan utama mereka berupa hewan-hewan berukuran kecil mulai dari serangga, kadal, burung dan lain-lain. Terkadang, ruppell's fox juga mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan salah satunya kurma.
Ruppell's fox merupakan hewan nokturnal yang aktif beraktifitas pada malam hari. Hal ini dikarenakan pada malam hari suhu di gurun tidak terlalu panas. Sedangkan di siang hari, ruppell's fox lebih memilih menghabiskan waktunya untuk beristirahat di dalam sarang.
Sarang mereka sangat kecil dan hanya dapat ditempati oleh satu rubah. Hewan ini memiliki cara unik untuk menandai area kekuasaannya yaitu dengan meninggalkan urin serta aroma yang berasal dari kelenjarnya. Ruppell's fox berkomunikasi dengan mengeluarkan suara yang terdengar seperti gonggongan.
Ruppell's fox memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan spesies rubah lainnya. Dilansir laman Animaldiversity, seekor rubah dewasa rata-rata panjangnya berkisar 40 sentimeter serta berat maksimal 3,6 kilogram. Sedangkan tubuh mereka ditutupi oleh bulu dengan perpaduan warna coklat dan abu-abu.
Daya tarik utama rubah ini memang terletak pada bentuk telinganya yang panjang dan lebar. Di samping itu, ruppell's fox mempunyai ekor yang panjang dengan intesitas bulu yang lebat. Untuk membedakan jenis kelamin, sang jantan sedikit lebih besar ketimbang betina.
Ruppell's fox dikenal akan sifatnya yang sangat setia. Mereka akan bertahan dengan satu pasangan untuk seumur hidupnya. Musim kawin spesies rubah ini berlangsung pada bulan November. Sedangkan masa kehamilan sang betina memakan waktu kurang lebih dua bulan.
Dalam satu kali persalinan, ruppell's fox mampu mengeluarkan hingga enam anak. Lalu, anak-anak yang baru lahir akan disembunyikan di dalam sarang. Ketika menginjak usia 4 bulan, anak rubah sudah dapat melakukan perjalanan jauh hingga 48 kilometer.
Saat ini, belum ada data resmi yang memperlihatkan jumlah ruppell's fox yang tersisa di alam liar. Akan tetapi, Badan Konservasi Alam Dunia belum memasukan rubah ini dalam daftar hewan yang dilindungi. Hal ini menandakan populasi mereka masih stabil.
Ancaman terbesar ruppell's fox adalah mereka sering dijadikan target berburu oleh manusia. Di samping itu, kurangnya pasokan makanan membuat ruppell's fox sulit untuk bertahan hidup. Spesies rubah ini memiliki usia yang panjang hingga 21 tahun.
Memiliki penampilan yang mencolok membuat ruppell's fox dapat dengan mudah dikenali di habitat aslinya. Namun, mereka termasuk hewan pemalu yang akan langsung melarikan diri jika bertemu manusia.