5 Fakta Menarik Siberian Ibex, Mamalia dengan Ukuran Tanduk Raksasa!

Populasi dari siberian ibex dapat ditemukan di beberapa negara di Asia di antaranya India, Afghanistan, Kazakhstan, China, Pakistan dan Mongolia. Namun, mamalia ini juga tersebar di wilayah Rusia bagian tengah dan selatan. Dilansir dari laman Animalia, siberian ibex hidup di berbagai macam wilayah mulai dari lereng tebing pegunungan, padang rumput, semi gurun, bukit dan lain-lain.

Mereka termasuk hewan herbivora yang mengonsumsi tumbuh-tumbuhan. Pada musim panas hewan ini lebih suka memakan rerumputan dan alang-alang. Sedangkan di musim dingin siberian ibex memilih untuk memakan ranting, juniper dan willow.

Siberian ibex merupakan hewan yang sangat suka bersosialisasi di alam liar di mana mereka hidup dengan membentuk kelompok. Biasanya dalam satu kelompok terdiri dari 5 - 30 individu. Spesies kambing ini aktif beraktivitas mulai dari pagi hingga sore hari seperti mencari makanan, bersosialisasi dan berkembang biak.

Pada musim dingin, siberian ibex yang mendiami wilayah pegunungan akan turun ke daerah yang lebih rendah. Mereka berkomunikasi dengan sesamanya melalui suara, aroma dan gerakan tubuh. Ketika memberitahukan ada bahaya yang mendekat siberian ibex akan mengeluarkan suara yang terdengar melengking.

Seekor siberian ibex dewasa rata-rata memiliki panjang tubuh 165 sentimeter dengan bobot maksimal 100 kilogram. Dilansir dari laman animaldiversity, daya tarik utama dari spesies kambing ini terletak pada ukuran tanduknya yang sangat besar dan panjang yang mencapai 145 sentimeter.

Akan tetapi, hanya tanduk siberian ibex jantan yang terlihat memukau sedangkan panjang tanduk sang betina berkisar antara 36 - 38 sentimeter. Selain itu, ukuran tubuh sang betina juga jauh lebih kecil dibandingkan sang jantan. Tubuh siberian ibex ditutupi oleh bulu berwarna coklat tua.

Siberian ibex menerapkan sistem perkawinan poligini di mana sang jantan dapat kawin dengan beberapa betina. Mereka mempunyai cara berpacaran yang unik yaitu dengan menjilati pasangannya. Musim kawin siberian ibex berlangsung selama tiga bulan mulai dari Oktober hingga Januari.

Masa kehamilan betina memakan waktu enam bulan. Siberian Ibex biasanya hanya dapat melahirkan satu ekor bayi. Saat lahir, anak sangat lemah dan tergantung pada induknya. Hewan ini akan mencapai tingkat kematangan seksual saat berusia dua tahun.

Populasi siberian ibex saat ini diperkirakan berjumlah lebih dari 200.000 ekor. Sedangkan yang terbanyak terdapat di wilayah China (50.000 ekor) serta Mongolia (80.000 ekor). Dikarenakan populasinya terbilang stabil mereka belum dikategorikan sebagai hewan yang dilindungi.

Ancaman terbesar dari siberian ibex adalah persaingan dalam memperebutkan makanan dengan hewan ternak lainnya. Di samping itu, mereka sering dimangsa oleh predator buas seperti serigala, macan tutul dan lain-lain. Di alam liar, siberian ibex dapat bertahan hidup hingga usia 22 tahun.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar siberian ibex yang memiliki bentuk tanduk yang memukau. Memiliki penampilan mencolok membuat mereka sangat mudah sekali dikenali di alam liar.