Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret planet Saturnus (commons.wikimedia.org/NASA/JPL/Space Science Institute)

Intinya sih...

  • Saturnus adalah Raksasa Gas, tanpa permukaan padat seperti Bumi, sebagian besar terbuat dari Helium.
  • Cincin-cincin Saturnus terdiri dari es, debu, dan batu, dengan ukuran bervariasi dari sebutir pasir hingga lebih tinggi dari gedung pencakar langit.
  • Saturnus berputar sangat cepat, satu hari di sini hanya membutuhkan waktu sekitar 10 jam. Atmosfernya menciptakan angin tercepat di tata surya.

Saturnus adalah planet terbesar kedua di tata surya dalam hal massa dan ukuran, sekaligus planet keenam terdekat dalam hal jarak ke Matahari. Jika dilihat melalui teleskop kecil sekalipun, planet yang dikelilingi cincin-cincin yang megah ini bisa dibilang sebagai objek paling agung di tata surya.

Nama Saturnus berasal dari dewa pertanian Romawi, yang disamakan dengan dewa Yunani Cronus, salah satu Titan dan ayah Zeus. Sebagai planet terjauh yang diketahui oleh para pengamat kuno, Saturnus juga dikenal sebagai planet yang bergerak paling lambat. Dengan jarak dari Matahari yang 9,5 kali lebih jauh dari Bumi, Saturnus membutuhkan waktu sekitar 29,5 tahun Bumi untuk melakukan satu revolusi matahari.

Yuk, simak fakta tentang Saturnus berikut ini!

1. Manusia tidak bisa berdiri di planet ini

Perbandingan besar Saturnus dengan planet lainnya di Tata Surya. (commons.wikimedia.org/Lunar and Planetary Institute)

Saturnus adalah Raksasa Gas, yang berarti tidak memiliki permukaan padat seperti Bumi, diungkapkan oleh Fun Kids. Faktanya, permukaannya sebagian besar terbuat dari Helium, gas yang sama yang ada di balon ulang tahun.

2. Cincin-cincinnya tidak padat

potret cincin-cincin Saturnus (commons.wikimedia.org/NASA/JPL/Space Science Institute)

Cincin-cincin menakjubkan di sekeliling Saturnus tidaklah padat, jelas Fun Kids. Mereka terbuat dari bongkahan es, debu, dan batu, yang sebagian besar lebih kecil dari sebutir pasir, sementara yang lain lebih tinggi dari gedung pencakar langit.

3. Bentuknya tidak bulat

potret diagram Saturnus (commons.wikimedia.org/Kelvinsong)

Saturnus berputar sangat cepat, bahkan satu hari di sini hanya membutuhkan waktu sekitar 10 jam, sebagaimana dicatat oleh Revolutionized. Kecepatan itu juga menyebabkan planet ini sedikit mendatar, jadi tidak berbentuk bulat seperti kebanyakan benda langit lain di tata surya.

Jika kamu meremas bola sepak sehingga sedikit berubah bentuk, kamu akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang seperti apa bentuk Saturnus.

4. Memiliki salah satu angin tercepat di Tata Surya

potret Saturnus (commons.wikimedia.org/Kevin M. Gill)

Sumber dari Revolutionized menyebutkan bahwa atmosfer Saturnus dan rotasinya yang sangat cepat memungkinkan terciptanya beberapa angin tercepat di tata surya. Angin Saturnus dapat mencapai 1.800 km/jam atau 1.118 mil per jam (mph) di atmosfer bagian atas. Badai terkuat di Samudra Atlantik bahkan hanya menghasilkan angin yang bergerak dengan kecepatan sekitar 190 mph.

5. Awannya berbentuk aneh

potret awan Saturnus (commons.wikimedia.org/NASA/JPL/Space Science Institute)

Awan Saturnus merupakan salah satu awan paling unik di tata surya. Awan ini sebagian besar mengandung es amonia yang akhirnya bercampur dan membentuk es amonium hidrosulfida, sehingga menciptakan lapisan-lapisan yang berbeda, sebagaimana dikutip dari Revolutionized.

Di Bumi, awan dapat menyerupai bentuk abstrak apa pun, tetapi awan Saturnus lebih berbentuk heksagonal; hal ini disebabkan oleh komposisi awan dan angin kencang.

Ternyata Saturnus memiliki banyak fakta menarik. Semoga informasi di artikel ini memperluas wawasanmu tentang Tata Surya.

Editorial Team