5 Jenis Rambutan, Jelajahi Keanekaragaman Buah Merah yang Manis

16 Mei 2024, 15:00 WIB

Fahmi Irwan Utomo

ilustrasi rambutan (inaturalist.org/ongzi)

Intinya sih...

Buah rambutan memiliki kulit berambut merah, rasanya manis, segar, dan sedikit asam
Kapulasan atau maritam adalah kerabat dekat rambutan yang lebih manis dan legit dibandingkan rambutan
Rambutan hutan atau buah sibau memiliki nama ilmiah Nephelium hypoleucum, jarang dibudidayakan dan tumbuh di hutan hujan tropis dataran rendah

Mungkin kamu sudah sangat mengenal dengan buah rambutan, si raja buah tropis dengan rambut merahnya yang menggoda, merupakan salah satu buah favorit di Asia Tenggara. Rasanya yang manis, segar, dan sedikit asam menjadikannya camilan yang sempurna untuk dinikmati saat cuaca panas.

Selain kelezatannya, rambutan juga kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, pernakah kamu mengetahui bahwa buah yang satu ini memiliki beberapa kerabat yang unik? Berikut lima jenis rambutan yang wajib diketahui!

1. Nephelium lappaceum

ilustrasi Nephelium lappaceum (inaturalist.org/kokhuitan)

Nama "rambutan" sendiri berasal dari bahasa Indonesia yang merujuk pada kulit buahnya yang unik, berambut merah. Buah rambutan yang matang memiliki rasa manis, segar, dan sedikit asam, menjadikannya camilan favorit banyak orang.

Buah yang satu ini memiliki nama ilmiah Nephelium lappaceum, salah satu buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Lebih dari sekadar kelezatannya, rambutan juga kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.

2. Nephelium mutabile

ilustrasi Nephelium mutabile (inaturalist.org/ongzi)

Nephelium mutabile, atau yang lebih dikenal dengan nama kapulasan atau maritam, adalah kerabat dekat rambutan yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya Kalimantan. Buah kapulasan memiliki banyak kesamaan dengan rambutan, mulai dari bentuk, warna, hingga tekstur kulitnya.

Perbedaan utama terletak pada rasa dan kulit buah. Kapulasan memiliki rasa lebih manis dan legit dibandingkan rambutan, dengan daging buah yang lebih tebal dan lebih lengket pada bijinya. Kulit kapulasan juga lebih halus dan tidak mudah rontok seperti rambutan.

3. Nephelium ramboutan-ake

ilustrasi Nephelium ramboutan-ake (inaturalist.org/Ahmad Fuad Morad)

Selanjutnya kerabat buah rambutan yang satu ini memiliki bentuk buah yang bulat telur, mirip dengan rambutan. Ukurannya pun tidak jauh berbeda, biasanya berdiameter sekitar 3 hingga 5 cm.

Nama ilmiah dari kerabat rambutan ini adalah Nephelium ramboutan-ake, salah satu kerabat dekat rambutan yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya Kalimantan. Buah ini memiliki kemiripan dengan rambutan, namun ada beberapa ciri khas yang membedakannya.

4. Nephelium cuspidatum

ilustrasi Nephelium cuspidatum (flickr.com/ys_yeoh)

Nephelium cuspidatum, lebih dikenal dengan nama rambutan hutan atau buah sibau, adalah spesies pohon buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Pohon ini termasuk dalam famili Sapindaceae, sama seperti rambutan dan kapulasan

Spesies ini dapat tumbuh di hutan hujan tropis dataran rendah, biasanya di ketinggian 0-500 meter di atas permukaan laut. Jenis tanaman ini menyukai tanah yang kaya nutrisi dan drainase yang baik.

5. Nephelium hypoleucum

ilustrasi Nephelium hypoleucum (inaturalist.org/utain)

Kamu mungkin sering mendengar terkait buah rambutan hutan, dengan rasa yang manis dan kaya akan nutrisi. Spesies ini memiliki nama ilmiah Nephelium hypoleucum, sering disebut rambutan hutan, adalah kerabat dekat rambutan yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya Kalimantan. Buah ini tergolong langka dan jarang dibudidayakan, berbeda dengan rambutan biasa yang lebih populer.

Spesies ini dapat tumbuh di hutan hujan tropis dataran rendah, biasanya di ketinggian 100-300 meter di atas permukaan laut. Pohon dari rambutan hutan sangat menyukai tanah yang kaya nutrisi dan drainase yang baik.

Itulah 5 spesies rambutan bukan hanya buah yang lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan ekonomi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelestarian pohon rambutan dan meningkatkan budidayanya agar generasi mendatang dapat terus menikmati manisnya buah istimewa ini. Dari 5 spesies rambutan diatas manakah yang belum pernah kamu coba?