5 Kadal yang Bisa Melukai Manusia, Gigitannya Bisa Merobek Kulit!

Intinya sih...
- Biawak merupakan kadal berukuran besar yang bisa melebihi 2 meter
- Tiliqua gigas atau kadal panana memiliki gigitan yang sakit dan mampu melukai manusia
- Gila monster punya tubuh yang tidak terlalu panjang, badan membulat, dan bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa
Mungkin kamu mengira kalau kadal bukanlah hewan yang berbahaya dan tak bisa melukai manusia. Jika yang kamu maksud adalah kadal berukuran kecil seperti kadal kebun, kadal ular, atau kadal rumput kamu memang benar. Tapi tak semua kadal memiliki ukuran kecil. Sebaliknya ada banyak kadal raksasa, kadal berbisa, dan kadal predator yang punya gigi tajam, rahang kuat, otot besar, dan cakar runcing.
Nah, dengan rahang, gigi, otot, atau cakarnya kadal-kadal berukuran besar sanggup melukai manusia, merobek kulit manusia, sampai mengoyak daging manusia. Tak tanggung-tanggung, beberapa dari mereka juga sanggup membunuh manusia, lho. Oleh karena itu, kamu tak boleh meremehkan kadal. Nah, supaya kamu selalu aman dari kadal maka kita akan membahas beberapa jenis kadal yang mampu melukai manusia dan harus kamu hindari.
1. Biawak
Biawak merupakan kadal berukuran besar yang panjangnya bisa melebihi 2 meter. Biawak juga merupakan predator dan karena hal tersebut ia dibekali dengan banyak senjata, seperti gigi tajam yang berbentuk layaknya pengait, cakar tajam, otot kuat, dan ekor pecut. Jika biawak menggigit, maka kulit dan daging manusia bisa robek. Cakarannya juga berbahaya karena sanggup menusuk hingga dalam. Terakhir, pecutan ekornya cukup untuk membuat luka sayatan yang lumayan lebar.
Selain itu, biawak juga memiliki bisa yang cukup kuat sampai-sampai bisa menyebabkan kerusakan ginjal, jelas artikel di jurnal Renal Failure. Nah, jika kamu tak ingin terluka karena ulah biawak, kamu tak boleh mengganggu dan mengusik kadal ini. Namun jika terlanjur digigit jangan sekali-kali menarikanya secara paksa. Sebaliknya, kamu bisa menunggu biawak melepas gigitan dengan sendirinya atau bisa semprot hidung biawak dengan wewangian.
2. Kadal panana
Tiliqua gigas atau kadal panana memang tak terlalu besar dengan panjang maksimal 60 centimeter. Tapi jangan salah, gigitannya sangat sakit dan mampu melukai manusia, jelas ReptileTalk NET. Hal tersebut bisa terjadi karena kadal panana memiliki rahang yang kuat, gigi yang banyak, dan gigi besar yang sanggup menembus kulit manusia. Jika digigit, kulitmu bisa robek dan darah bisa bercucuran deras dari luka gigitan.
Tapi walau memiliki gigitan yang sakit kadal ini sering dipelihara oleh pecinta reptil. Bentuknya yang unik, perawatannya yang cukup mudah, dan ukurannya yang tidak terlalu besar jadi daya tarik tersendiri. Uniknya, reptil ini sebenarnya tidak agresif, bahkan ia bisa disentuh atau digenggam. Hanya saja, kamu harus melakukannya dengan sangat halus dan hati-hati supaya ia tidak merasa takut atau terancam.
3. Iguana hijau
Berbagai sumber menjelaskan kalau iguana hijau bisa melukai manusia dengan berbagai cara. Pertama, cakarnya yang besar, kuat, dan melengkung mampu menusuk dan menyayat kulit manusia. Kedua, giginya yang besar dan bergerigi juga sanggup mengoyak kulit dan daging manusia. Terakhir, hewan ini bisa menggunakan ekornya sebagai pecut dan pecutan tersebut cukup untuk melukai kaki, badan, atau tangan manusia.
Walau bisa melukai manusia dengan beberapa cara, nyatanya hewan sepanjang 1 sampai 2 meter ini adalah vegetarian. Makanannya tidak jauh-jauh dari dedaunan, bunga, buah, dan sayur-sayuran. Hanya saja, iguana hijau bisa jadi agresif jika merasa terganggu, takut, terancam, atau saat musim kawin. Terkadang, para pemelihara iguana hijau juga sering terluka karena ulah peliharaannya. Oleh karena itu, kamu harus hati-hati jika memelihara iguana hijau di rumah.
4. Gila monster
Kecil-kecil cabai rawit mungkin merupakan julukan yang pas bagi kadal sepanjang 50 centimeter ini. Bagaimana tidak, nyatanya hewan ini memiliki bisa mematikan yang mampu menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, sampai kematian, jelas BBC. Jika bisanya tidak berpengaruh sekalipun, gigitan kadal ini tetap sakit karena bisa menyayat kulit, daging, dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Gila monster sendiri punya tubuh yang tidak terlalu panjang, badan membulat, dan tubuhnya ditumbuhi tonjolan-tonjolan kecil. Warna di tubuhnya cenderung gelap, seperti jingga, cokelat, atau hitam. Untungnya, kadal ini tidak bisa ditemukan di Indonesia. Tercatat, penyebarannya mencakup gurun, padang pasir, dan bebatuan di wilayah Amerika Serikat dan Meksiko.
5. Tegu
Laman Britannica menjelaskan kalau tegu mampu tumbuh hingga lebih dari 1 meter. Ia juga termasuk omnivor yang sering memakan buah-buahan, serangga, telur, burung, dan mamalia kecil. Nah, gigitannya tak hanya bisa digunakan untuk melumpuhkan mangsa. Tercatat, gigitan dari tegu dewasa sanggup merobek kulit dan mengoyak daging. Alhasil, rasa sakit yang diakibatkan oleh gigitan hewan ini tak bisa diremehkan. Kamu juga tak boleh melepaskan gigitan tegu dengan paksa. Sebaliknya, tunggu sampai tegu melepaskan gigitan secara mandiri atau kamu bisa memasukan kepala tegu ke dalam air.
Tak hanya ular, singa, atau harimau, ternyata gigitan kadal juga tak bisa diremehkan. Dalam hal, ini biawak dan gila monster punya bisa yang berbahaya dan sanggup membunuh manusia. Kadal yang suka memakan tumbuhan seperti iguana hijau juga harus dihindari karena gigitan, cakaran, dan pecutannya bisa menyebabkan luka yang cukup serius. Terakhir, kadal tegu dan panana juga sama karena gigitan mereka mampu menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.