Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Langkah Cegah Penularan TBC Saat di Transportasi Umum

Ilustrasi pria sakit di transportasi umum (freepik.com/freepik)

Naik transportasi umum udah jadi rutinitas harian buat banyak orang, apalagi yang tinggal di kota besar. Praktis, murah, dan bisa diandalkan untuk ngejar waktu. Tapi di balik semua keuntungannya, ada risiko kesehatan yang sering luput dari perhatian, penularan TBC.

TBC menyebar lewat udara dan gampang banget menular di tempat tertutup dan padat kayak bus atau kereta. Kalau gak hati-hati, kamu bisa terpapar tanpa sadar saat perjalanan. Makanya, penting buat tahu cara melindungi diri sejak awal.

1. Gunakan masker dengan benar setiap saat

Ilustrasi wanita memakai masker di bus (freepik.com/freepik)

Masker bukan cuma pelengkap gaya, tapi pelindung utama dari penyakit menular kayak TBC. Sayangnya, masih banyak orang yang pakai masker cuma buat formalitas, kayak diturunin ke dagu atau cuma nutup mulut doang. Padahal, bakteri TBC menyebar lewat droplet yang keluar saat orang batuk atau bersin, dan itu bisa terhirup tanpa sadar kalau kamu gak pakai masker dengan benar.

Pilih masker yang nyaman tapi tetap punya lapisan pelindung seperti masker medis atau KF94. Hindari masker kain tipis apalagi yang cuma satu lapis, karena proteksinya minim banget. Dan yang paling penting, jangan sering-sering lepas masker di transportasi umum, bahkan kalau kamu ngerasa gerah atau sepi.

2. Hindari menyentuh wajah sebelum cuci tangan

Ilustrasi mencuci tangan (freepik.com/freepik)
Ilustrasi mencuci tangan (freepik.com/freepik)

Tangan kita sering tanpa sadar jadi pengantar bakteri dari permukaan ke wajah. Pegangan di bus, gagang pintu kereta, atau tombol lift bisa jadi tempat nempel bakteri TBC. Kalau kamu langsung garuk hidung atau usap mata sebelum cuci tangan, bisa aja bakteri masuk lewat selaput lendir. Inilah kenapa kebiasaan menyentuh wajah itu perlu banget dikontrol.

Biar lebih aman, selalu bawa hand sanitizer berbasis alkohol buat jaga-jaga kalau gak ada air dan sabun. Tapi tetap, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir lebih maksimal dalam membasmi bakteri. Jadi, begitu sampai tujuan, langsung cuci tangan sebelum makan atau nyentuh wajah.

3. Jaga jarak jika ruang memungkinkan

Ilustrasi menjaga jarak di transportasi umum (freepik.com/freepik)

Emang gak semua kondisi transportasi umum memungkinkan buat jaga jarak. Tapi kalau kamu dapet kesempatan, manfaatkan! Menjauh dari orang yang tampak batuk-batuk atau bersin bisa jadi langkah bijak untuk lindungi diri. Ingat, bakteri TBC bisa bertahan di udara selama beberapa jam, jadi lebih baik jaga jarak aman daripada menyesal.

Kalau harus berdiri, pilih posisi dekat jendela atau pintu yang sering terbuka buat sirkulasi udara lebih baik. Hindari berdempetan atau berdiri di tengah kerumunan yang padat. Meskipun kamu udah pakai masker, jaga jarak tetap penting sebagai perlindungan ganda. Anggap aja ini kayak personal space upgrade buat kesehatanmu sendiri.

4. Pilih transportasi dengan ventilasi yang baik

Ilustrasi wanita naik bus (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita naik bus (freepik.com/freepik)

Ventilasi jadi senjata diam-diam yang ampuh banget melawan penyebaran TBC. Transportasi dengan sirkulasi udara yang baik bisa bantu “mengusir” bakteri dari ruangan tertutup. Jadi, sebisa mungkin pilih kendaraan yang punya jendela bisa dibuka atau sistem ventilasi terbuka, bukan yang semua jendelanya terkunci dan AC-nya muter di situ-situ aja.

Kalau kamu naik kendaraan pribadi atau ojek online, usahakan buka sedikit jendela biar udara bisa keluar masuk. Udara segar bukan cuma bikin kamu lebih nyaman, tapi juga bantu turunkan risiko tertular bakteri dari penumpang lain. Ingat, bakteri TBC tuh kuat banget, dan ruang tertutup adalah tempat favoritnya buat menyebar diam-diam.

5. Segera mandi dan ganti baju setelah sampai tujuan

Ilustrasi pria mandi malam (freepik.com/freepik)

Mandi dan ganti baju setelah bepergian naik transportasi umum bukan cuma soal bersih-bersih biasa. Ini juga jadi cara ampuh buat ngilangin kemungkinan bakteri yang nempel di baju atau kulitmu. Ingat, kamu habis duduk, bersandar, atau bahkan desak-desakan sama banyak orang, dan itu bisa jadi media penularan yang gak kelihatan.

Langsung mandilah pakai sabun antibakteri, dan cuci bajumu yang dipakai selama perjalanan. Jangan biarin baju itu keluyuran di kasur atau sofa, karena bisa nyebarin bakteri ke area lain. Ini langkah sederhana tapi sering diabaikan, padahal bisa jadi kunci penting buat mencegah TBC menempel dan berkembang di rumah.

Naik transportasi umum memang bagian dari hidup urban yang gak bisa dihindari, tapi bukan berarti kamu gak bisa tetap sehat. Dengan langkah kecil tapi konsisten, kamu bisa jauh lebih aman dari risiko penularan TBC. Ingat, pencegahan selalu lebih gampang dan murah daripada pengobatan. Jadi, yuk mulai jadi pengguna transportasi umum yang aware, tangguh, dan tentunya tetap keren!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us