5 Spesies Kodok dan Katak Paling Umum di Pulau Jawa, Pernah Ketemu?

Intinya sih...
- Kodok Fejervarya limnocharis, sahabat petani yang membantu membasmi hama di sawah dan sungai.
- Bangkong Duttaphrynus melanostictus, berukuran 20 cm dan beracun, dapat membunuh manusia jika dimakan.
- Katak Polypedastes leucomystax, sering ditemukan di pepohonan dengan kaki dan jari panjang untuk melompat.
Sebagai orang yang tinggal di Pulau Jawa pasti kamu sering bertemu dengan berbagai jenis hewan entah itu burung, reptil atau amfibi. Tak cuma di siang hari, saat malam menjelang juga banyak hewan yang mulai menampakkan dirinya. Salah satu jenis hewan yang kerap ditemui di malah hari adalah katak dan kodok. Kedua amfibi ini terkenal karena kemampuan melompat dan suaranya yang sangat nyaring saat malam hari dan setelah hujan.
Kodok dan katak juga dengan mudah dapat ditemukan dimanapun, mau itu di kebun, sawah, sungai, sampai di area pemukiman. Bahkan di beberapa kesempatan katak dan kodok juga suka hinggap di jendela atau pintu rumah. Walau sering ditemukan apa kamu tahu mengenai jenis-jenis katak dan kodok yang ada di Pulau Jawa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut artikel ini akan mengupas tuntas beberapa jenis katak dan kodok yang kerap ditemui di Pulau Jawa!