6Fakta Zooplankton, Memiliki Miliaran Populasi di Lautan

22 Mei 2024, 15:00 WIB

FAISAL Faitoshi Ahmad

Zooplanktoon (commons.wikimedia.org/USEPA Environmental-Protection-Agency)

Intinya sih...

Zooplankton hidup di berbagai perairan seperti kolam, danau, lautan, tapi tidak di sungai.
Mereka migrasi setiap saat, berjumlah miliaran, bergantung pada angin dan arus laut.
Zooplankton memakan partikel makanan yang mengambang di air, termasuk fitoplankton, bakteri, detritus, dan organisme nektonik.

Zooplankton adalah hewan yang berukuran mikro merupakan mikroskopis terdiri dari krill, siput laut, cacing pelagis dll. Mereka melayang di berbagai perairan seperti kolam, danau air tawar, lautan air asin. Sebaliknya, mereka tak dapat bertahan hidup di sungai.

Zooplankton melakukan migrasi setiap saat ditambah lagi mereka berjumlah hingga miliaran melayang dan terapung-apung di lautan bumi. Jelas zooplankton adalah migran terbesar di lautan. Waktu migrasinya terjadi pada siang hari dan menetap di titik berhentinya pada malam hari.

Zooplankton suka bergerak menuju ke cahaya redup dan sebaliknya paling sedikit bergerak dalam cahaya terang. Zooplankton mengandalkan angin dan arus laut untuk bergerak sehingga dianggap tidak dapat berenang dengan baik.

Zooplankton berasal dari dua kata Yunani yakni zoo artinya ‘hewan’ dan planktos artinya ‘penghanyut’. Di danau dan kolam, terdapat cladocera dan copepod salah dua dari jenis zooplankton.

Sebaiknya kamu menyimak sederet fakta zooplankton karena banyak banget dan menarik melalui artikel ini ya.

1.Ciri rupa zooplankton

Zooplankton (iisd.org)

Dilansir Private scuba, kebanyakan zooplankton memiliki antena panjang di atas kepala adalah ciri utamanya. Tubuh mereka juga berbentuk silinder (seperti torpedo). Spesies memiliki kaki dilengkapi beberapa pasang daun yang memanjang, flagella serta silia di tubuhnya.

Ukurannya berkisar 1 banding 1.000 mm. Zooplankton juga bertubuh transparan membantunya berkamuflase. Di kolam, zooplankton memiliki tubuh berwarna cerah biasanya oranye atau biru.

Zooplankton mengalami perubahan ukuran tergantung suhu lingkungannya. Di lingkungan dingin, mereka tumbuh dan mencapai kematangan lebih lambat. Namun anehnya, mereka akan bertumbuh jauh lebih besar, dikutip Factanimal.

2.Apa yang dimakan zooplankton?

Zooplankton (watereducation.org)

Zooplankton biasanya menyerap partikel makanan yang mengambang di air. Mereka menyaring alga dan bakteri. Cladocera adalah zooplankton pemakan rumput. Copepoda cenderung memakan sesama zooplankton berdasarkan ukuran, bentuk dan rasanya. Selain itu, mereka juga memakan detritus (salju laut) dan organisme nektonik.

Dilansir National Marine Ecosystem, memakan fitoplankton berkontribusi positif terhadap transfer material dan energi ke sistem makanan di lautan. Buktinya, nutrisi dan fosfat dari fitoplankton dimakan oleh zooplankton. Pada akhirnya zooplankton juga akan menjadi santapan dari berbagai jenis ikan seperti ikan kecil dan paus raksasa.

3.Jenis zooplankton

Zooplankton (oceanservice.noaa.gov)

Marine bio menjelaskan, ada beberapa yang diketahui sebagai jenis zooplankton yaitu gastropoda laut ditemukan di perairan pantai. Copepoda ditemukan di air laut dan air tawar. Ciri mereka dilengkapi antena dan struktur depan tubuhnya.

Claudocera pun ditemukan di perairan pantai mempunyai dua antena. Terakhir, krill merupakan jenis zooplankton ditemukan di perairan seluruh dunia. Mereka menjadi sumber makanan bagi banyak jenis paus.

4.Bagaimana reproduksinya?

Zooplankton (commons.wikimedia.org/natureconservation)

Zooplankton bereproduksi aseksual dalam beberapa spesiesnya. Aseksual terjadi pada jenis zooplankton yakni holoplankton dilakukan dengan pembelahan sel. Di mana satu sel membelah menjadi dua atau lebih.

Zooplankton dapat berkembang biak dengan cepat sekaligus meningkatkan populasinya. Dalam kondisi menguntungkan, jumlah populasinya dapat meningkat sebesar 30% dalam 24 jam, jelas Thoghtco.

5.Ancaman yang dihadapi zooplankton

Zooplankton (commons.wikimedia.org/NOAA)

Departement of Conservation mengatakan, variasi yang terjadi seperti perubahan tingkat nutrisi, konduktivitas, suhu atau pH dapat menyebabkan perubahan komposisi populasi dan kelimpahan zooplankton. Dengan kering atau bekunya badan air menjadi tantangan bagi zooplankton. Penipisan lapisan ozon dan perubahan iklim juga menjadi faktornya.

6.Zooplankton menyebarkan penyakit

Zooplankton (commons.wikimedia.org/National Oceanic and Atmospheric Administration)

Crustacea planktonik membiarkan bakteri kolera menempel pada cangkangnya selama periode tidak aktif mereka. Kolera menyebarkan gejala diare parah selama ribuan tahun. Penyakit ini bersifat menular dan bukan bersifat musiman dan ada di sepanjang waktu.

Pada umumnya plankton terdiri dari dua jenis yakni fitoplankton berupa tumbuhan kecil, sedangkan zooplankton adalah para hewan mikro di berbagai perairan.