7 Fakta Menarik Alap-alap Walet, Si Cepat yang Memangsa Serangga! 

Alap-alap walet berkembang biak di wilayah palearktik dan menghabiskan musim dingin di Afrika dan Asia. Mereka diketahui menghuni lahan pertanian, rawa-rawa, taiga dan sabana. Animalia menginformasikan bahwa alap-alap walet banyak tersebar luas di dataran rendah dengan hutan-hutan kecil dan juga di daerah pegunungan.

Makanan alap-alap walet sebagian besar terdiri dari serangga terbang yang biasanya mereka mangsa saat terbang, biasanya kumbang, ngengat dan belalang menjadi serangga terbanyak yang dimakannya. Dietnya juga berupa burung-burung kecil seperti martin dan burung walet. Mereka juga melengkapi dietnya dengan kelelawar dan kadal.

Melansir The British Bird of Prey Centre, alap-alap walet sering kali tertarik pada api dan kendaraan pertanian yang biasanya mempermudah mereka mendapatkan mangsa. Walaupun begitu, perburuannya tidak berhasil semua sebab ada mangsanya yang bisa melarikan diri dengan cepat karena kemampuan terbangnya cukup baik.

Alap-alap walet merupakan burung pemangsa yang tidak membangun sarangnya sendiri. Mereka lebih memilih menggunakan sarang yang dulunya ditempati oleh burung murai atau gagak. Sarang tersebut sering digunakan kembali di tahun-tahun berikutnya, bisa saja dengan pasangan yang berbeda. Alap-alap walet cenderung memilih sarang di pohon berdaun lebar, dilansir Bird Watching Academy.

Alap-alap walet diketahui hidup dalam kelompok besar. Mereka bahkan sering kali terlihat bersama spesies burung lain yang berasal dari wilayahnya seperti burung elang madu atau white-rumped sandpiper. Walaupun begitu, Kidadl memaparkan bahwa alap-alap walet biasanya menjelajah sendirian tapi tetap berdekatan satu sama lain selama musim kawin sebab harus mengawasi wilayahnya.

Alap-alap walet bisa menyampaikan informasi satu sama lain, khususnya saat mereka menginformasikan tentang keberadaan mangsa yang bersembunyi. Hal tersebut membuat alap-alap walet meminimalisir perburuan tanpa hasil. Sumber yang sama menjelaskan bahwa mereka berkomunikasi melalui nyanyian unik dan gerakan tubuh seperti mengangkat sayap atau paruhnya.

Coba tebak seberapa bagus kemampuan terbang alap-alap walet? Itu sangat menakjubkan! Mereka bisa terbang dengan kecepatan tertinggi hingga 200 km/jam. Tidak heran mengapa mereka tidak ragu untuk berburu mangsa di udara.

Alap-alap water merupakan monogami dan memilih bersarang sendirian. Ketika memasuki musim kawin, pasangan falcon ini melakukan pertunjukan luar biasa di udara dengan kemampuan terbangnya. Betina biasanya menghasilkan 2-4 telur dan dierami oleh keduanya selama 24-28 hari. Anak alap-alap walet sudah bisa meninggalkan sarang saat berusia 28-34 hari tapi tetap bergantung pada induknya selama 5 minggu lagi.

Alap-alap walet memiliki kemampuan terbang yang sangat luar biasa, bukan? Walaupun mereka biasa terlihat dalam kelompok besar, mereka lebih memilih bersarang sendirian saat musim kawin. Burung yang menarik!