Bagi sebagian masyarakat Jawa, malam 1 Suro bukan hanya penanda awal bulan dalam kalender Jawa, tapi juga momen sakral untuk berintrospeksi dan menata hidup.
Banyak tradisi dilakukan, mulai dari tirakat, doa bersama, hingga ritual budaya yang sarat makna. Di balik kekhidmatannya, ada satu unsur yang tak pernah absen: sajian makanan khas yang penuh simbol dan filosofi. Makanan-makanan ini bukan sekadar pengisi perut, tapi bagian dari doa, harapan, dan penghormatan pada leluhur.
Meski sebagian tradisi mulai jarang ditemui di kota besar, beberapa makanan khas 1 Suro masih tetap dilestarikan hingga kini. Disajikan dalam bentuk tumpeng, bubur, atau jenang, setiap makanan punya arti tersendiri dan jadi simbol keselamatan, tolak bala, atau harapan baik di awal tahun Jawa.
Nah, kalau kamu penasaran apa saja makanan yang biasa hadir di malam 1 Suro, berikut tujuh di antaranya yang penuh makna dan sarat pesan kehidupan.