ilustrasi Passer moabiticus (inaturalist.org/carlosbocos)
Passer moabiticus atau yang lebih dikenal dengan Burung Pipit Laut Mati. Nama ilmiahnya mengacu pada Laut Mati, meskipun habitatnya tidak terbatas hanya di sekitar wilayah tersebut. Burung ini memiliki adaptasi khusus untuk hidup di lingkungan yang kering dan gersang di Timur Tengah.
Ciri khasnya adalah bulu berwarna cokelat keabu-abuan yang membantu mereka menyamarkan diri dengan lingkungan sekitar. Burung Pipit Laut Mati sering ditemukan di daerah berbatu, gurun, dan oasis.
Dari ketujuh spesies burung gereja yang telah dibahas, terlihat bahwa meskipun memiliki kemiripan fisik, masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Keberadaan burung gereja di lingkunganmu tidak hanya memberikan keindahan, tetapi juga berperan penting dalam ekosistem.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menjaga kelestarian habitat mereka agar burung-burung ini tetap dapat dinikmati keindahannya.