Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tiga irisan jeruk (pexels.com/Jessica Lewis Creative)

Kata bilangan atau numeralia merupakan kata yang digunakan untuk menyatakan suatu deretan ataupun jumlah tertentu, bisa orang, benda, dan lainnya. Dalam bahasa Jawa kata bilangan disebut tembung wilangan. Kata bilangan memiliki beberapa jenis yaitu kata bilangan untuk menyebut bilangan bulat, genap, ganjil, pecahan serta kata bilangan tingkat.

Dalam bahasa jawa pun kata bilangan dibagi menjadi 3 yaitu, bilangan utama (wutuh) seperti siji, loro, telu. Kemudian bilangan bertingkat seperti kapisan, kapindho, katelu dan kata bilangan pecahan misalnya setengah, seprapat, dan seterusnya.

Uniknya, dalam bahasa Jawa memiliki kata bilangan khas yang hingga saat ini masih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, apa saja? Langsung simak ulasan berikut ini.

1. Dalam bahasa Jawa untuk menyebutkan jumlah atau satuan ikat padi disebut "sagedheng"

ilustrasi ikatan padi (unplash.com/Deepak kumar)

2. Untuk menyebutkan jumlah per sepuluh biji dalam bahasa Jawa merupakan "sajinah"

Editorial Team

EditorNi

Tonton lebih seru di