Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membatik (unplash.com/Mahmur Marganti)

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi sehingga hampir seluruh masyarakat menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi. Sementara itu, bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat Jawa. Keduanya memiliki fungsi dan kedudukannya masing-masing.

Bahasa Jawa dan Indonesia memiliki perbedaan, seperti pada sejumlah kosakata di bawah ini. Meskipun kosakatanya sama namun punya makna yang berbeda, berikut ini penjelasannya.

1. Dong

ilustrasi berdiskusi (freepik.com/pressfoto)

Kata ‘dong’ dalam bahasa Jawa berarti mengerti atau paham. Biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menanyakan apakah lawan bicara sudah paham atau belum mengenai apa yang dibicarakan. Misalnya, “kowe wes dong durung?’ (kamu sudah paham belum?).

Sedangkan, arti dong dalam bahasa Indonesia ialah kata yang dipakai di belakang kata atau kalimat untuk sebagai pemanis atau pelembut maksud tertentu.

2. Kenek

ilustrasi kernet bus (pexels.com/Ajay Andrew)

Dalam bahasa Jawa “kenek” artinya kena atau terkena. Di dalam bahasa Indonesia kenek merupakan kondektur atau pemandu sopir.

3. Ajang

ilustrasi piring kosong (freepik.com/jcomp)

Dalam bahasa Jawa ‘ajang’ merupakan wadah, tempat makan, atau piring. Sementara itu, dalam bahasa Indonesia ajang berarti acara ataupun tempat untuk bertempur.

4. Oleh

ilustrasi mengobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Makna “oleh” dalam bahasa Jawa adalah boleh atau dapat. Misalnya dalam kalimat ini “aku ora oleh lunga” (aku nggak boleh pergi). Di dalam bahasa Indonesia sendiri, kata oleh adalah sebuah kata penghubung dalam kata, frasa, atau pun kalimat.

5. Abang

ilustrasi saudara laki-laki (freepik.com/freepik)

“Abang” dalam bahasa Jawa penyebutan untuk warna merah. Kalau dalam bahasa Indonesia kata abang adalah sebutan untuk saudara laki-laki yang lebih tua.

6. Teko

ilustrasi teko (unplash.com/Артём Мазилов)

Makna “teko” dalam bahasa Jawa merupakan datang. Sementara, dalam bahasa Indonesia teko berarti tempat untuk air minum.

7. Ajar

ilustrasi mengajari (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kata “ajar” dalam bahasa Jawa merupakan sebutan untuk satuan ukuran. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, ajar adalah petunjuk yang diberikan agar seseorang mengerti atau mengetahui.

8. Kerah

ilustrasi kerah baju (freepik.com/Racool_studio)

Bertengkar atau berantem dalam bahasa Jawa sering disebut “kerah”. Dalam bahasa Indonesia kerah untuk menyebut kerah baju.

Delapan kosakata di atas menunjukan bahwa bahwa bahasa Jawa dan Indonesia mempunyai ciri khasnya masing-masing. Terbukti dari sejumlah kosakata di atas, meskipun kosakatanya sama tapi mempunyai makna yang berlainan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorNi