Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

9 Cara Menjaga dan Melestarikan Kupu-kupu yang Bisa Dilakukan di Rumah

ilustrasi kupu-kupu (pexels.com/Debadutta)
Intinya sih...
  • Kupu-kupu sebagai penyerbuk tanaman dan bioindikator perubahan iklim.
  • Kupu-kupu sensitif terhadap perubahan habitat dan mencerminkan keseimbangan ekosistem.
  • Langkah-langkah untuk menjaga dan melestarikan populasi kupu-kupu di sekitar rumah.

Kupu-kupu memiliki peranan penting untuk kelangsungan ekosistem yaitu berperan sebagai penyerbuk tanaman dan bioindikator perubahan iklim. Di mana, saat proses penyerbukan, kupu-kupu hinggap di bunga untuk mengumpulkan serbuk sari dan membawanya ke tanaman lain. Hal tersebut membantu tanaman untuk tumbuh dan menghasilkan buah. 

Selain itu, kupu-kupu juga dianggap sebagai bioindikator perubahan lingkungan karena sensitif terhadap perubahan habitat di mana jika tanaman inang sebagai tempat bertelur terganggu, maka populasi kupu-kupu akan menurun. Selain itu, keberadaan kupu-kupu dapat mencerminkan keseimbangan ekosistem. Jika spesies kupu-kupu tertentu hilang, maka hal tersebut bisa menjadi tanda pencemaran atau gangguan ekosistem.

Mengingat pentingnya kupu-kupu untuk ekosistem, maka sudah menjadi kewajiban untuk menjaga dan melestarikan. Terdapat beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga dan melestarikan kupu-kupu, untuk lebih lengkapnya simak ulasan berikut ini!

1. Tanam tanaman inang untuk kupu-kupu bertelur dan sumber makanan bagi larva (ulat). Tanaman inang yang bisa kamu tanam contonya asclepias, jeruk, sirsak, dan belimbing

Kupu-kupu (Pexels.com/pixabay)

2. Tanam kembang sepatu atau lavender sebagai tanaman sumber nektar. Nektar berfungsi sebagai sumber gula yang dibutuhkan kupu-kupu untuk terbang dan bereproduksi

ilustrasi kupu-kupu (pexels.com/Pixabay)

3. Buat lingkungan yang aman dengan menghindari menggunakan pestisida dan herbisida pada tanaman atau tanah agar tidak membunuh kupu-kupu atau larva

Kupu-kupu (Pexels.com/Ray Bilclif)

4. Kamu juga bisa membuat sudut taman dengan kondisi alami seperti semak-semak kecil atau batu sebagai kupu-kupu atau larva berteduh

Kupu-kupu (Pexels.com/Pixabay)

5. Untuk menyediakan tempat minum kupu-kupu dan menyerap mineral, sediakan genangan air dangkal atau tanah basah

Kupu-kupu (Pexels.com/Erik Karits)

6. Jika kamu menemukan telur kupu-kupu di daun tanaman inang, agar lebih aman kamu bisa pindahkan ke tempat khusus seperti akuarium terbuka hingga menetas

Kupu-kupu (Pexels.com/Thomas Elliott )

7. Jika kamu berhasil merawat dari ulat hingga menjadi kupu-kupu, segera lepaskan ke alam bebas, agar ekosistem tetap berjalan

Kupu-kupu (Pexels.com/Pok Rie)

8. Saat kamu melepas kupu-kupu, pastikan kamu melepasnya di area yang terbebas dari pestisida, ya...

Kupu-kupu (Pexels.com/Agni Kumar )

9. Untuk melestarikan kupu-kupu lebih jauh, berikan edukasi kepada anak-anak atau orang sekitar tentang pentingnya kupu-kupu untuk ekosistem

Kupu-kupu (Pexels.com/David Levinson)

Dengan langkah-langkah di atas, kamu sudah membantu melestarikan populasi kupu-kupu di sekitar rumah sekaligus menciptakan taman yang lebih hidup dan indah!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aneu Rizky Yuliana
EditorAneu Rizky Yuliana
Follow Us