Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mencium bau tidak sedap (freepik.com/freepik)

Indra penciuman memiliki peran dan fungsi yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, jika indra penciuman tersebut tidak berfungsi dapat mengganggu aktivitas, misalnya makanan terasa hambar, tidak bisa membedakan aroma wangi dan tidak, dan lain sebagainya.

Dalam bahasa Indonesia penyebutan bau yang sering kita dengar misalnya, bau anyir, harum, wangi, busuk, sedap atau tidak sedap, dan lainnya.

Sementara dalam bahasa Jawa bau merupakan ambu yang memiliki macam-macam istilah sendiri. Dapat dikatakan bahwa istilah bau dalam bahasa Jawa itu beragam, misalnya penyebutan bau beras dan bau daun tidak kering saja sudah berbeda.

Jika bau beras disebut penguk, sedangkan daun-daun tidak kering adalah langu. Tidak hanya itu saja, di bawah ini akan dijelaskan mengenai ragam istilah untuk menyebutkan bau dalam bahasa Jawa, simak penjelasannya berikut.

1. Dalam bahasa Jawa istilah 'sengir' digunakan untuk menyebut bau menyan yang dibakar

ilustrasi kemenyan dibakar (unplash.com/Anup Ghag)

2. Kalau penyebutan bau bumbu-bumbu dapur yang dimasak, seperti cabai digoreng adalah 'sumegrak'

ilustrasi bumbu cabai (freepik.com/jcomp)

3. 'Penguk' merupakan istilah untuk menyebutkan bau beras lawas atau sudah lama disimpan

ilustrasi beras (freepik.com/zirconicusso)

4. Kemudian istilah 'tengik atau lecit' digunakan untuk menyebut bau yang tidak sedap, misalnya bau ampas dari parutan kelapa

ilustrasi parutan kelapa (freepik.com/KamranAydinov)

5. Untuk penyebutan bau daging kambing dalam bahasa Jawa adalah 'prengus'

ilustrasi daging kambing (freepik.com/bublikhaus)

6. Sedangkan istilah untuk menyebutkan bau kotoran sapi dalam bahasa jawa disebut 'sumentung'

ilustrasi kandang sapi (freepik.com/wirestock)

7. Lalu, 'sangit' dalam bahasa Jawa merupakan istilah untuk menyebutkan bau gosong atau hangus

ilustrasi nasi (freepik.com/freepik)

8. Selanjutnya untuk istilah 'kecing' digunakan untuk menyebut bau tidak sedap atau pun bau busuk

ilustrasi menutup hidung (freepik.com/cookie_studio)

9. Terakhir 'langu' dalam bahasa Jawa ialah sebutan untuk bau daun-daun yang tidak kering, misalnya tembakau

ilustrasi tembakau (freepik.com/jcomp)

Demikian sembilan penggunaan istilah bau dalam bahasa Jawa. Dari ulasan di atas istilah mana yang sudah kamu ketahui atau pun yang pernah kamu dengar? apabila sudah mengetahui istilah di atas jangan lupa untuk mempraktikkanya, ya. Semoga bermanfaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team