Ilustrasi ayam berkokok di malam hari (kabartidar.com)
Selain penjelasan ilmiah dan agama, fenomena ayam berkokok di malam hari juga sering kali dikaitkan dengan mitos dan kepercayaan budaya. Dalam berbagai kebudayaan, ayam yang berkokok di malam hari dianggap sebagai pertanda atau tanda dari peristiwa penting yang akan terjadi. Misalnya, dalam beberapa kepercayaan lokal di Indonesia, ayam yang berkokok pada malam hari dianggap sebagai tanda bahwa sesuatu yang buruk atau mistis sedang terjadi. Ada yang percaya bahwa itu adalah pertanda buruk atau bahkan kematian yang akan datang.
Namun, banyak juga yang melihat fenomena ini sebagai bagian dari mitos lokal yang berkembang dalam masyarakat, yang memandang ayam sebagai makhluk yang dapat melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh manusia. Kepercayaan ini sering kali dianggap sebagai interpretasi budaya terhadap fenomena alami yang tidak sepenuhnya dipahami.
Walaupun mitos ini beredar luas, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa ayam berkokok pada malam hari menandakan kejadian gaib atau mistis. Sebagian besar ahli lebih cenderung menjelaskan fenomena ini sebagai akibat dari faktor lingkungan atau gangguan terhadap ritme biologis ayam.
Fenomena ayam berkokok di malam hari memang dapat diinterpretasikan dari berbagai sudut pandang, baik agama, ilmiah, maupun budaya. Dalam ajaran Islam, ayam berkokok dianggap sebagai tanda kedatangan malaikat. Dari sisi ilmiah, ayam berkokok di malam hari lebih dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti cahaya buatan dan suara keras, yang mengganggu ritme alami mereka.
Di sisi lain, mitos dan kepercayaan masyarakat sering mengaitkan ayam berkokok dengan pertanda mistis atau kejadian yang akan datang. Meskipun berbagai kepercayaan ini ada, penjelasan ilmiah lebih cenderung melihat fenomena ini sebagai respons biologis ayam terhadap perubahan lingkungan.