Nasaruddin Umar Dorong Upaya Kokohkan Indonesia Pusat Peradaban Quran

Lulusan Universitas PTIQ telah mendunia

Rektor Universitas PTIQ Jakarta, Nasaruddin Umar mendorong upaya agar Indonesia menjadi salah satu pusat peradaban Al Quran, hal tersebut Ia sampaikan saat acara wisuda Universitas PTIQ Jakarta.  

Universitas PTIQ Jakarta menggelar acara wisuda program sarjana, magister dan doktor di Assembly Hall, Balai Sidang Jakarta Convention Center pada Selasa, 23 November 2023.

Acara wisuda tersebut dihadiri 790 wisudawan, orang tua serta beberapa tamu undangan. Di antara tamu undangan, hadir para duta besar berbagai negara Dubes Saudi Arabia, Amerika, Belanda, Malaysia, Palestina, Iran, Irak, dan Sudan.

Baca Juga: Kemenag Ingatkan Pejabat Tolak Ijazah Pesantren Bisa Digugat ke PTUN

1. Berubahnya status menjadi universitas mengokohkan PTIQ

Nasaruddin Umar Dorong Upaya Kokohkan Indonesia Pusat Peradaban QuranProf. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta saat sesi wawancara khusus dengan Redaksi IDN Times (19/4/2023). (IDN Times/Herka Yanis)

Rektor Universitas PTIQ Jakarta, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A. pada sambutannya menyampaikan selamat atas diwisudanya para wisudawan dari berbagai strata. Menurutnya, perubahan status PTIQ menjadi universitas akan mengokohkan pusat peradaban Al-Qur’an.

“Pertama, di tahun 2023 tepatnya di tanggal 17 Januari 2023, PTIQ telah beralih status dari Institut menjadi universitas. Dengan menjadi universitas semakin mengokohkan PTIQ menjadi pusat peradaban Al-Qur’an tidak saja di Indonesia tetapi juga dunia,” ujar Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A.

Selain itu, melalui visi keilmuan ini, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A yakin PTIQ akan berperan aktif dalam mengakhiri dikotomi ilmu agama dan sains dalam praktik pendidikan. Identitas PTIQ Jakarta sebagai lembaga yang selama ini fokus pada pengkajian, pendalaman, dan hafalan Al-Qur’an tidaklah hilang, malah akan semakin sempurna ditahbiskan sebagai lembaga pengkajian Al-Qur’an.

2. Kerjasama dengan Masjid Istiqlal kelola pendidikan kader ulama

Nasaruddin Umar Dorong Upaya Kokohkan Indonesia Pusat Peradaban QuranTampak depan Masjid Istiqlal yang dibuka maksimal untuk pelaksanaan salat Idul Fitri 1443 H tahun ini. (IDNTimes/Melani Putri)

Dia menambahkan, Universitas PTIQ Jakarta telah menjalin kerjasama dengan Masjid Istiqlal Jakarta dalam mengelola Pendidikan Kader Ulama (PKU) yang digagas oleh Imam Besar Masjid Istiqlal. Mereka yang menempuh PKU Istiqlal ini mendapatkan beasiswa penuh dari LPDP dan menjadi wakil dari berbagai propinsi yang terdapat di Indonesia.

“Mereka akan dididik sebagai kader ulama yang mumpuni yang akan kembali ke daerah masing-masing sebagai penerang bagi kehidupan masyarakat. Sekedar informasi, beberapa rekognisi internasional yaitu Universitas PTIQ Jakarta diberikan amanah untuk membina dan mengirimkan Imam-imam di beberapa masjid di luar negeri, seperti di Qatar, Uni Emirat Arab, dan Mesir, Korea Selatan, Amerika Serikat dan terakhir di Austria. Rekognisi ini menjadi modal penting Universitas PTIQ Jakarta untuk menjadi Center of Excellence for Qur’anic Studies, integrasi keilmuan, serta moderasi beragama,” katanya. 

3. Minat terhadap Universitas PTIQ terus meningkat

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Nasaruddin Umar Dorong Upaya Kokohkan Indonesia Pusat Peradaban QuranWisuda Universitas PTIQ Jakarta. (Dok Universitas PTIQ)

Sementara itu minat calon mahasiswa terhadap Uiversitas PTIQ terus meningkat. Pada tahun akademik 2023/2024 peminat atau calon mahasiswa yang mendaftar kurang lebih 1752 calon mahasiswa, tetapi karena keterbatasan sarana, Universitas PTIQ Jakarta hanya mampu menampung sekitar 1040 mahasiswa.

“Hal ini membuktikan bahwa Universitas PTIQ Jakarta semakin hari semakin diminati. Bahkan khusus bagi mahasiswa putri, di tahun ini mengalami peningkatan 2 kali lipat. Penerimaan mahasiswa putri merupakan permintaan masyarakat, alumni dan stakeholder,” katanya dalam sambutan tersebut.

4. Berharap PTIQ semakin mendunia

Nasaruddin Umar Dorong Upaya Kokohkan Indonesia Pusat Peradaban QuranWisuda Universitas PTIQ Jakarta. (Dok Universitas PTIQ)

Nasrudin berharap PTIQ bisa semakin mendunia kedepannya dengan prestasi alumni yang dicapai.  PTIQ juga terus aktif dalam kancah global dengan hadirnya PTIQ di Maroko, Mesir, dan Amerika,.

"PTIQ sudah berperan serta dalam global dengan hadirnya PTIQ di Maroko, Mesir, dan Amerika. Kita pertahankan kredibilitasnya, karena itu tidak gampang untuk mendirikan perguruan tinggi disana. Alhamdulilah PTIQ diberikan apresiasi luar biasa oleh bebrpa perguruan tinggi disana" ujarnya.

Lanjut Nasrudin, PTIQ selanjutnya akan mengembangkan dan mendirikan kampus di Benua Eropa. "Insyalah tahun depan ada kemungkinaan akan mengembangkan di Eropa seperti di Inggris dan perancis," katanya. 

5. PTIQ persiapkan umat untuk menggapai cita-cita bangsa Indonesia

Nasaruddin Umar Dorong Upaya Kokohkan Indonesia Pusat Peradaban QuranWisuda Universitas PTIQ Jakarta. (Dok Universitas PTIQ)

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan al-Quran (YPA), H. Pontjo Sutowo, mengatakan PTIQ mempersiapkan umat mewujudkan masyarakat bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

“Sesuai dengan tema wisuda saat ini, yakni “PTIQ Mempersiapkan Ummat di Masa Datang, kami ingin memberi catatan terhadap tema tersebut terutama dalam hubungannya dengan masyarakat bangsa yang masih jauh untuk mewujudkan cita-citanya sebagai masyarakat bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujar H. Pontjo Sutowo.

Menurut Pontjo, mempersiapkan ummat berarti juga mempersiapkan bangsa dan harus dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara luas dan berkesinambungan.

Pontjo menegaskan bahwa masyarakat bangsa ini ingin menampilkan sosok dan citranya sendiri yang independen, yakni ingin membangun oleh masyarakat bangsanya sendiri, sehingga dapat mewujudkan pembangunan Indonesia.

Baca Juga: 7 Masjid Terbesar di Asia Tenggara, Salah Satunya Istiqlal

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya