Semarang, IDN Times - Binus University Semarang berusaha mendorong percepatan penyerapan SDM yang berkualitas, siap berkarya, dan memberikan manfaat di era revolusi 4.0 yang penuh tantangan. Hal ini dilakukan dengan melalui enrichment program yang mencakup pilihan track seperti Internship,
Entrepreneurship, Research, Community Development, Study Abroad, Further Study,
dan Specific Independent Study.
Dr Ir Boto Simatupang, Direktur Binus University Semarang Campus menuturkan, pihaknya akan memperkuat komunitas urban di Semarang, komunitas yang inovatif serta handal dalam pemanfaatan teknologi.
"Namun tetap memiliki kepekaan sosial dan semangat berdampak bagi masyarakat," ungkapnya, Sabtu (3/2/2024).
Boto juga menegaskan semua kampus Binus, termasuk Binus University Semarang, menerapkan sistem akademik, fasilitas, dan kualitas dosen dengan standar yang sama, sebagai wujud komitmen untuk membina dan memberdayakan masyarakat melalui pendidikan,” ujarnya.
Binus University Semarang berkomitmen membangun talenta unggul di Jawa Tengah dan sekitarnya.
Melalui program studi seperti Computer Science, Information Systems, Industrial Engineering, Visual Communication Design, dan Digital Business, Binus Semarang mengintegrasikan teknologi revolusi industri 4.0 dalam pembelajaran. Mahasiswa juga diberikan pengalaman multi-campus, memungkinkan mereka untuk kuliah di kampus Binus yang berada di kota lain.
Dalam sesi media gathering, Dr Nelly, Rektor Binus University menyatakan kampusnya menghadirkan pendidikan berkelas dunia yang memberikan keterampilan yang relevan, dengan kebutuhan industri di masa kini dan masa mendatang.
Tak cuma itu saja, Prof Harjanto Prabowo, M.M, Vice President of Binus Higher Education menyampaikan para mahasiswa Binus akan menjalani masa studi selama 2,5 tahun.
"Pada masa studi tersebut, mahasiswa
dipersiapkan untuk berkarier lebih awal, baik itu di perusahaan global atau sebagai entrepreneur, maupun di bidang riset, studi lanjut, pengembangan komunitas, hingga berkarier di luar negeri.” kata Harjanto.
Untuk dukungan sistem pembelajaran diperkuat dengan konsep eco green technology Industry 4.0 yang mana menyediakan fasilitas pendukung pembelajaran untuk memanfaatkan teknologi menjadi kurikulum.
Binus Semarang juga memiliki keunikan dengan menghadirkan minor program metaverse for business, serta berbagai fasilitas seperti Lab AR/VR, Lab Metaverse, Lab Content Creation.
Binus University Semarang mengadopsi pembelajaran Multi-Channel Learning dan Multi Campus. "Saat ini, kita harus dapat bersinergi dan bekerjasama untuk dapat menghasilkan SDM yang unggul. Harapannya BINUS dapat menjadi role model di bidang pendidikan di Jawa Tengah, khususnya kota Semarang," ungkap Kepala LLDIKTI VI, Bhimo Widyo Andoko.