Semarang, IDN Times - Sejumlah masyarakat mulai mencari akal untuk menyiasati mahalnya harga minyak goreng yang dijual di pasaran. Salah satunya dengan memanfaatkan buah kelapa untuk diolah menjadi minyak goreng pengganti bahan baku sawit.
Pengolahan kelapa sebagai minyak goreng ditunjukan oleh para mahasiswa jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Seorang dosen pembimbing dari jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Unnes Meddiati Fajri Putri mengaku buah kelapa sebenarnya punya banyak manfaat terutama sebagai bahan alternatif pengganti sawit yang saat ini harganya meroket naik.
Buah kelapa yang sudah tua selain bisa digunakan untuk minyak goreng, juga punya kandungan zat alami yang menyehatkan dan cocok untuk bahan baku kecantikan.
"Asam lemak tak jenuh yang terkandung dalam minyak kelapa sangat baik karena berasal dari nabati. Dan minyak kelapa ini tidak meningkatkan kolesterol. Kombinasi kandungan asam lemak pada minyak kelapa dipercaya memiliki efek positif bagi kesehatan mulai dari menghilangkan lemak, menurunkan potensi penyakit jantung dan lainnya," kata Meddiati, Selasa (12/4/2022).
Ia berkata dengan banyaknya pohon kelapa yang tumbuh subur di Indonesia, namun selama ini minyak kelapa masih kalah populer ketimbang minyak sawit.
Karenanya ia mengaku mahasiswanya tergugah untuk memanfaatkan kelapa lokal yang dijadikan minyak goreng agar masyarakat lebih memahami manfaatnya dan bisa beralih dari minyak sawit.
"Di Indonesia sendiri, pohon kelapa bisa tumbuh subur di banyak titik tempat sehingga ketersediaannya bisa mendukung untuk memenuhi kebutuhan minyak kelapa," terangnya.
Lantas bagaimana caranya mengolah buah kelapa menjadi minyak goreng? Meddiati menyampaikan alat yang dipakai sangat sederhana.
Bahan baku yang dibutuhkan hanyalah buah kelapa yang sudah tua kemudian air secukupnya. Meddiati mengatakan bahwa sepuluh butir kelapa lokal bisa menjadi kurang lebih 1 liter minyak goreng.
Peralatan yang dipakai hanya saringan, parutan, wadah untuk menyimpan minyak kelapa. Selanjutnya, cara membuat minyak kelapa yang pertama adalah pisahkan air kelapa di wadah. Lalu parut daging buah kelapa yang sudah dicuci.
Setelah dicuci, campurkan parutan kelapa dengan air kelapa. Langkah berikutnya ialah aduk campuran tersebut dan peras untuk mengambil santannya. Lalu panaskan santan kelapa sambil diaduk terus.
Pada proses ini jika minyak yang terpisah dari blendo sudah berwarna kekuningan maka berhenti untuk mengaduk. Proses terkahir tunggu hingga dingin lalu saring untuk mendapatkan minyak kelapa yang bersih dan jernih.
Meddiati juga memberikan tips untuk teknik pengelolaan minyak kelapa. Ia mengatakan untuk pemanasan parutan daging kelapa cukup menggunakan api sedang.
"Hal itu dilakukan agar kadar minyak keluar dengan maksimal dari larutan santan yang dipanaskan. Kalau apinya terlalu besar maka kadar minyak yang dikeluarkan tidak maksimal," terangnya.
Dalam pembuatannya juga bisa mencampurkan daun pandan dan daun sereh kedalam olahan minyak goreng kelapa.
Hal tersebut bertujuan minyak kelapa awet tanpa mengalami bau tengik sekalipun kondisinya tertutup dan terbuka hingga berinteraksi dengan udara. "Melihat realita dimana harga minyak goreng yang melambung tinggi, membuat masyarakat harus mencari alternatif lain. Salah satunya, yang bisa diolah adalah kelapa lokal," tandasnya.