Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cerita Linda Qornaeni Lulusan Terbaik Telkom University Purwokerto

Suasana saat prosesi wisuda 577 mahasiswa Telkom University Purwokerto, Sabtu (14/12/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Banyumas, IDN Times - Sebanyak 577 mahasiswa Telkom University Purwokerto periode pertama sejak menjadi universitas berhasil diwisuda untuk tahun akademik 2024/2025 yang berhasil menyelesaikan kuliahnya, Sabtu (14/12/2024). Dalam prosesi wisuda yang digelar di Hall DI Panjaitan oleh Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya. Salah satu mahasiswi dari teknik industri bernama Linda Qornaeni berhasil menjadi wisudawan terbaik.

Kepada IDN Times, Prof. Adiwijaya mengatakan ketika mahasiswa berhasil menyelesaikan kuliahnya dan diwisuda adalah bentuk kebahagiaan bagi universitas, orang tua, dan wisudawan. Hasil dari pendidikan tersebut diharapkan mampu untuk meraih mimpi mimpinya, karena mereka pun telah dipersiapkan dengan baik untuk terjun ke masyarakat.

"Hari ini kami mewisuda 577 mahasiswa, dan itu merupakan kebahagian kami, keluarga, dan wisudawan diharapkan mereka juga mampu meraih apa yang diimpikan dan bisa memberi berkontribusi serta manfaat terutama mengahadapi tantangan menuju Indonesia emas, hal inilah yang selalu disiapkan Telkom university dalam menyiapkan sumber daya manusia,"katanya.

 

 

1. Kampus bisa menjadi entrepreuner university

Rektor Telkom University Purwokerto, Prof. Dr. Adiwijaya mengatakan lulusannya sesuai kebutuha industri, Sabtu (14/12/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Menurut Rektor, Telkom University sejak awal telah menyiapkan kurikulum yang sesuai kebutuhan dan industri, tidak hanya memiliki kompetensi namun juga mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi agar bisa beradaptasi  serta menjadi bagian dari solusi terhadap masalah yg terjadi di lingkungan terutama yang berkaitan dengan teknologi terkini.

Disebutkan para mahasiswa yang berhasil diwisuda berasal dari program studi S1 Teknik Informatika, Sistem Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Desain Komunikasi Visual,  Teknik Industri, Teknik Telekomunikasi, Teknik Biomedis, Teknik Elektro, Sains Data dan  Teknik Logistik, serta D3 Teknik Telekomunikasi.

Ditambahkan, pihaknya juga berharap agar para lulusan Telkom University tidak hanya sebagai bekal mencari pekerjaan, namun harus mampu menciptakan dan membuka lowongan lapangan pekerjaan sehingga mampu memback up pertumbuhan ekonomi hal itulah yang mendorong kampus agar dapat menjadi pula menjadi entrepreuner university.

 

 

2. Komitmen terhadap perkembangan teknologi di Banyumas

Profesor Adiwijaya bersama Tenia Wahyu Ningrum dari pemerintah Kabupaten Banyumas yang bersinergi terhadap perkembangan teknologi di wilayah Banyumas, Sabtu (14/12/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Komitmen terhadap perkembangan teknologi juga menjadi komitmen Telkom University, terlebih perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan. Profesor Adiwijaya menejelaskan bahwa teknologi pun harus berpusat dan disesuaikan dengan kebutuhan manusianya. Sedangkan di kabupaten Banyumas harus terus dikembangkan agar mampu memenuhi kebutuhan sehingga problem dapat terselesaikan dengan baik.

"Kami juga berkomitmen agar perkembangan teknologi terutama di kabupaten Banyumas dengan cara mendukung transformasi digital agar bisa memenuhi kebutuhan mengatasi persoalan, disitulah kerjasama dengan pemerintah menjadi penting sehingga teknologi dibawa untuk menyelesaikannya,"jelasnya.

Seperti diketahui, hampir setiap tahunnya Telkom Univesity selalu melibatkan para mahasiswa dan dosen dalam program pengabdian masyarakat yang mencakup pelatihan dan pengenalan teknologi, menerapkan solusi dunia digital, dan mengembangkan infrastuktur berbasis teknologi di Kabupaten Banyumas.

3. Lulus dengan gelar Mahasiswa Berprestasi

Linda Qornaeni (kanan) mahasiswa Teknik Industri Telkom University Purwokerto berhasil lulus dengan gelar Mahasiswa Berprestasi saat menerima piagam dari Prof Adiwijaya dan diampingi ibunya, Sabtu (14/12/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Linda Qornaeni, mahasiswa Teknik Industri Telkom University Purwokerto berhasil lulus dengan gelar Mahasiswa Berprestasi pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025 Telkom University Purwokerto. Wisuda yang diadakan di GOR D.I. Panjaitan kawasan pendidikan Telkom ini, menjadi saksi dari perjalanan panjang yang ia tempuh selama empat tahun.

Wanita yang berasal dari Kediri, sebuah kota di Pulau Jawa bagian timur  ini bergabung menjadi mahasiswa Teknik Industri mengikuti ketertarikannya pada dunia Teknik Industri saat SMA.Awal yang dimulai dari ketertarikan tersebut membawanya jauh hingga menjadi Mahasiswa Berprestasi di hari kelulusannya.

Sebagai seseorang dengan karakter diri yang haus untuk bertumbuh, ia menyampaikan bahwa mahasiswa harus bisa terus menggali potensi diri dengan mulai mencoba banyak hal, karena jika ingin berkembang, kita butuh tantangan. Dalam proses itu, berpikir kritis juga diperlukan saat melakukan kegiatan apapun. “Saya ga nyangka bisa jadi mapres, karena emang ga ada rencana sampai kesini sih. Dulu cuma mau membuktikan diri aja, membanggakan orang tua, Jadi rajin aja buat explore” ujarnya.

4. Apa yang kamu tanam, itu yang kamu tuai

Prinsip apa yang kamu tanam itulah kamu tuai menjadi prinsip hidupnya meraih prestasi, Sabtu (14/12/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Sebagai seseorang dengan karakter diri yang haus untuk bertumbuh, ia menyampaikan bahwa mahasiswa harus bisa terus menggali potensi diri dengan mulai mencoba banyak hal, karena jika ingin berkembang, kita butuh tantangan. Dalam proses itu, berpikir kritis juga diperlukan saat melakukan kegiatan apapun. Hal ini juga yang mendasarinya untuk aktif berlomba.

Selama menjadi mahasiswa, Linda mengembangkan kemampuannya dalam karya ilmiah melalui perlombaan. Ia mulai mengikuti lomba karya tulis ilmiah sejak semester 2 (dua). Banyak perlombaan ia ikuti dengan dukungan serta fasilitas dari kampus. Selain itu partner yang sejalan dan positif juga dibutuhkan untuk saling mendukung. Semua usahanya akhirnya terwujud dengan hasil yang memuaskan.

Penghargaan paling berkesan baginya diraih pada saat menduduki semester 3 (tiga) dan 7 (tujuh). Saat semester 3 (tiga), ia menempati Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah oleh PT. Pertamina Patra Niaga, di Palembang. Sedangkan saat semester 7, ia dan timnya menjadi delegasi PIMNAS 36 berkat hasil kreativitasnya dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di bidang Riset Sosial Humaniora (RSH). Menurutnya keberuntungan dan keberhasilan itu harus diusahakan maksimal sampai batas kemampuan. Keberhasilan bukan semata-mata kalimat “menang” namun belajar dan berproses. Jika dalam proses itu kita dapat memahami apa yang dipelajari, apa yang dikerjakan, itulah keberhasilan.

5. Prinsip managemen waktu

Walaupun padat dengan jadwal, Linda tetap terapkan managemen waktu, Sabtu (14/12/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Banyaknya kesibukan yang ia ikuti dibarengi dengan manajemen waktu yang baik dan sikap yang fleksibel juga telaten. Ia menjelaskan sikap seperti itu perlu dimiliki oleh mahasiswa agar waktu yang disisihkan untuk berbagai kesibukan tidak hanya sia-sia memakan waktu dan tenaga. Mahasiswa juga harus telaten agar tetap bertanggung jawab pada kegiatan dan tugas-tugasnya, apalagi yang terpenting kewajiban sebagai mahasiswa.

Selama menjadi mahasiswa ia juga aktif berbagi ilmu menjadi asisten dosen sejak 2021 hingga lulus. Ia juga menyampaikan asisten dosen menjadi salah satu hal yang pastinya akan dirindukan, terutama saat menghabiskan waktu dengan dosen, asisten, dan teman-temannya. Setelah lulus ia juga berencana untuk bekerja di bidang yang linier dengan passion dan jurusannya

“Alhamdulilah perjuanganku gak sia-sia dan dapat hasil yang baik. Buat adik tingkat, jangan pernah membatasi diri ya, karena kita ga akan pernah tau potensi diri kita sampai mana. Kalo ada kesempatan, gas aja, jangan pernah berhenti mencoba. Pasti bisa kok!”, ucapnya memberikan pesan bagi adik-adik tingkatnya agar dapat meraih kesuksesan diri masing-masing.

Share
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
C Sutrisno
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us