Prediksi 7 Prodi Soshum Unsoed Persaingan Terketat di SBMPTN 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyumas, IDN Times - Meski pelaksanaan UTBK dan SBMPTN diundur ke bulan Juni 2020, para calon mahasiswa gak perlu bersedih. Ambil sisi positifnya, waktu persiapan jadi lebih panjang. Selain berlatih mengerjakan soal UTBK, cari tahu juga peta persaingan masuk di program studi impianmu.
Ada yang tertarik mengambil program studi soshum di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto? Berikut tujuh prodi yang diprediksi paling sulit ditembus di SBMPTN 2020.
1. Ilmu Komunikasi
Peringkat pertama diisi oleh Ilmu Komunikasi yang persaingan masuknya ternyata lebih ketat dari Ilmu Hukum. Peluang masuk dihitung dengan cara membandingkan jumlah pendaftar di tahun sebelumnya dengan kuota yang tersedia pada tahun ini.
Di tahun 2019, peminat Ilmu Komunikasi Unsoed mencapai 1.186 orang dengan kursi yang tersedia di tahun ini hanya sebanyak 40. Jika dihitung, peluang masuknya hanya 3,4 persen.
2. Sosiologi
Pada SBMPTN tahun lalu, Sosiologi masuk deretan lima besar prodi paling ramai peminat di Unsoed. Jumlah pendaftarnya mencapai 1.455 orang, sementara tahun ini kuotanya hanya tersedia 60 kursi. Peluang masuknya cuma 4 persen, nih!
3. Manajemen
Di peringkat ke-3 ada Manajemen yang menjadi prodi paling laris di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Tahun 2020 ini dibuka 60 kuota untuk jalur SBMPTN, sementara tahun lalu angka peminatnya mencapai 1.380 orang.
Setelah dihitung, peluang masuk ke prodi Manajemen Unsoed adalah 4,3 persen. Artinya, hanya 4 orang yang bisa lolos dari setiap 100 pendaftar.
Baca Juga: Prediksi 7 Prodi Saintek Unsoed Persaingan Terketat di SBMPTN 2020
Editor’s picks
4. Ekonomi Pembangunan
Prodi terlaris kedua di Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah Ekonomi Pembangunan. Di SBMPTN 2019 pendaftarnya mencapai 1.265 orang, sementara kuota tahun ini hanya 60 kursi. Peluang masuknya ada di angka 4,7 persen.
5. Ilmu Politik
Ilmu Politik ada di peringkat ke-5, dengan peluang masuk sebesar 5 persen. Tahun lalu tercatat 797 peserta SBMPTN yang mendaftar ke prodi ini. Sementara di SBMPTN 2020 ini dibuka 40 kursi saja bagi yang lolos.
6. Pendidikan Ekonomi
Satu lagi program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang gak kalah ketat persaingannya adalah Pendidikan Ekonomi. Tahun lalu jumlah pendaftarnya 471 orang, namun kuota yang tersedia di SBMPTN 2020 hanya 25 kursi saja. Peluang masuk ke prodi ini hanya 5,3 persen, lho!
7. Bahasa dan Sastra Indonesia
S1 Bahasa dan Sastra Indonesia juga termasuk program studi yang ketat persaingan masuknya di Unsoed. Peluang masuknya di SBMPTN 2020 diprediksi hanya 5,5 persen saja. Angka tersebut dihitung dari perbandingan jumlah peminat tahun lalu sebanyak 547 orang, dan kuota tahun ini hanya tersedia 30 kursi.
Tertarik masuk Unsoed tapi prodi pilihanmu gak ada dalam daftar di atas? Kamu juga bisa menghitung sendiri peluang masuknya, dengan mengakses data jumlah pendaftar tahun lalu dan kuota tahun ini di ltmpt.ac.id.
Baca Juga: Daftar 11 Prodi Daya Tampung Terbanyak di Unsoed pada SBMPTN 2020