Dikira Jamur, Ternyata Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah Warga

15 Okt 2020, 05:05 WIB

Warga Batang menunjukan bunga bangkai yang tumbuh di pekarangan rumahnya. Istimewa

Batang, IDN Times - Sebuah bunga yang tumbuh di pekarangan menyita perhatian warga Desa Dracik Kramat Pulo, Kelurahan Proyonanggan Selatan, Kabupaten Batang. Menurut penuturan sejumlah warga setempat, bunga tersebut awalnya dikira hanyalah sebuah jamur yang sedang mekar.

"Mikir saya itu cuma tanaman biasa yang mirip jamur. Soalnya bentuknya kan nyaris sama, makanya saya gak terlalu memperhatikannya. Mungkin saya sudah seminggu ini tumbuh di pekarangan rumah saya," kata Dardi, warga setempat, Rabu (14/10/2020).

1. Bunga bangkai tumbuh setinggi 20 sentimeter di pekarangan rumah Dardi

Seorang warga saat membersihkan sampah di sekitar bunga bangkai di Batang. Istimewa

Dardi bilang bunga tersebut tumbuh di pekarangan rumahnya setinggi 20 sentimeter dengan lebar sekitar 15 sentimeter.

Bunga itu, katanya lalu ia tutupi beberapa kayu seadanya agar tidak menimbulkan kepanikan warga. Ia akan menjaga bunga tersebut agar bisa mekar dan layu secara alami.

2. Dulunya bunga bangkai malah bisa tumbuh lebih besar sampai bau busuk

IDN Times/Aji

Menurutnya kembang tersebut tidak mengeluarkan bau karena ukurannya masih kecil. Ini bukanlah pertama kalinya terjadi rumahnya.

Seingat Dardi, kembang dengan bentuk yang sama pernah mekar di rumahnya sekitar 10 tahun lalu. Saat itu ada bau busuk. "Dulunya malah ada yang mekar, Mas. Ukurannya lebih gede," akunya.

3. Bunga bangkai biasanya tumbuh di awal musim hujan

Bunga bangkai yang ditemukan tumbuh mekar di Tapteng (Dok Komantab)

Sedangkan Budi Ambong, Pengendali Ekosistem Hutan Muda, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah mengungkapkan bunga yang tumbuh di pekarangan rumah Dardi merupakan salah satu jenis bunga bangkai.

"Itu masih satu spesies dengan amorphopalus, Mas. Biasanya muncul di awal musim hujan," ungkapnya saat dikontak IDN Times. Ia mengaku bunga bangkai jadi tanaman yang selama ini menyebar di kawasan Asia Selatan.

Ia mengimbau kepada warga setempat agar tak perlu panik. Karena kemunculan bunga bangkai jadi salah satu momentum langka yang bisa diabadikan oleh warga.

"Kalau muncul ya dinikmati saja. Bisa buat foto-foto, mumpung mekar. Apalagi bunga bangkai dengan jenis itu ukurannya gak terlalu besar," ujarnya.