Masjid An Nur Semarang Sediakan Wifi Gratis Untuk Siswa Tak Mampu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pagi hari tiba saat anak-anak yang tinggal di Kampung Anggraeni, Bulu Lor Semarang bergegas menuju ke Masjid An Nur.
Mereka menenteng berbagai buku pelajaran. Bahkan, beberapa anak terlihat membawa handphone dan laptop. Hari Jumat (7/8/2020) menjadi hal yang spesial bagi anak-anak di kampung tersebut lantaran bisa menikmati fasilitas belajar online di dalam masjid.
"Soalnya selama belajar di rumah kan sering boros. Saya sering kehabisan kuota internet. Seminggu belajar di rumah, tahu-tahu sudah habis banyak," kata Agus Tio, seorang anak di Kampung Anggraeni RT 04/RW II Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara.
1. Anak-anak Bulu Lor kerap tekor saat belajar online di rumah
Ia yang duduk di kelas VIII salah satu SMP swasta Kota Semarang mengaku kerepotan saat belajar di rumah. Sejak masa pandemik COVID-19, ia yang harus belajar dari rumah sering tekor saat membeli kuota internet.
"Bisa habis dua puluh ribu rupiah. Makanya pas dikasih tahu ada fasilitas WiFi gratis untuk belajar online di Masjid An Nur, jadinya sangat terbantu," kata pemuda tanggung tersebut.
Selain Agus, masih ada puluhan anak lainnya yang tertarik memanfaatkan WiFi gratis di Masjid An Nur. Saat WiFi gratis disediakan pertama kali di hari ini, pengelola masjid melihat ada 37 anak yang memutuskan ikut belajar online.
Baca Juga: Pilu, Buruh Nekat Curi HP Agar Anak Bisa Belajar Online
2. Pengelola Masjid An Nur beri fasilitas WiFi gratis khusus untuk belajar online
Fredi Sidiki, Ketua Takmir Masjid An Nur Bulu Lor mengaku bila ia memutuskan memberi WiFi gratis agar anak-anak di sekitar masjidnya bisa menikmati fasilitas online di ruang publik. Biaya pemasangan WiFi ia dapatkan dari uang kas masjid.
"Awalnya kan pas kita rutin bagikan nasi bungkus saban Jumat, saya lihat kok ada beberapa anak di rumah gak belajar. Ketika saya tanya, ada yang bilang gak punya handphone, gak ada laptop. Terus kita coba pikirin gimana biar mereka tetap bisa belajar online. Akhirnya ya kita pasang WiFi gratis khusus sesi belajar online mulai hari ini," kata Fredi.
3. Anak-anak pemulung dan ART yang ikut belajar online dipinjami laptop dan handphone
Ia bilang belajar online di masjidnya digelar mulai jam 09.00-11.00 WIB siang. Cukup gampang bagi anak-anak yang mau belajar online di masjidnya.
Setiap anak cukup ikut salat Dhuha, lalu mengaji dan menyimak ceramah selama beberapa menit.
"Di Bulu Lor kebanyakan dari kalangan anak pemulung, asisten rumah tangga, buruh bangunan. Kita bantu mereka sediakan WiFi, kita pinjami handphone dan laptop biar bisa menikmati belajar online," akunya.
Baca Juga: Cara Unik Kades Semarang Bantu Siswa Belajar Online di Area Blank Spot