Waktu Imsak Ramadan versi Kemenag dan Muhammadiyah Beda 8 Menit

Kemenag sosialisasikan perbedaan imsak kepada warga

Semarang, IDN Times - Jadwal imsakiyah atau batas imsak pada Bulan Ramadan 1442 Hijriyah di Jawa Tengah dipastikan mengalami perbedaan. Saat ini Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Tengah sedang berusaha menyosialiasikan kepada masyarakat agar pelaksanaan ibadah puasa tahun ini tidak memicu gejolak.

1. Imsak versi Kemenag jam 04.14. Sedangkan imsak versi Muhammadiyah jam 04.22 WIB

Waktu Imsak Ramadan versi Kemenag dan Muhammadiyah Beda 8 Menitislamidia.com

Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad perbedaan waktu imsakiyah baru terjadi kali ini karena terdapat beda pandangan dari Muhammadiyah dengan pihak Kemenag. 

"Jika Muhammadiyah telah menetapkan waktu imsak hari pertama puasa pukul 04.22, sementara Kemenag mengeluarkan jadwal waktu imsak pada pukul 04.14," ujar Musta'in, Kamis (8/4/2021). 

Baca Juga: 7 Peristiwa Langit Terbaik April 2021, Malam Ramadan yang Indah!

2. Ada perbedaan imsakiyah selama delapan menit

Waktu Imsak Ramadan versi Kemenag dan Muhammadiyah Beda 8 MenitIlustrasi Ramadhan (IDN Times/Sukma Shakti)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Menurutnya perbedaan dalam menentukan waktu imsakiyah bakal berpotensi menjadi persoalan bagi masyarakat. Sebab, beda waktu imsak saat Ramadan 1442 Hijriyah terpaut delapan menit. 

"Tahun ini ada yang unik. Kalau penentuan hari pertama puasa, kemungkinan besar akan sama. Yang beda untuk jadwal imsakiyah," akunya. 

Pihaknya saat ini telah menyebarluaskan informasi pedoman tata cara pelaksanaan ibadah puasa kepada seluruh daerah. Ia berharap bahwa pedoman yang sudah dibuat bisa dilaksanakan agar umat aman dan nyaman menjalankan ibadah puasanya.

3. Biro Kesra diminta panggil MUI, Kemenag dan ormas Islam untuk bahas waktu imsak Ramadan

Waktu Imsak Ramadan versi Kemenag dan Muhammadiyah Beda 8 MenitPinterest

Sedangkan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menginstruksikan kepada Biro Kesra guna menggelar rapat bersama MUI, Kemenag dan ormas Islam untuk membahas perbedaan waktu imsakiyah. 

Ganjar juga akan menggelar rapat khusus membahas perbedaan waktu imsakiyah agar pelaksanaan di Jateng bisa sama. "Ini hal baru, dan penting bagi kita semua memahami. Sosialisasi harus dilakukan agar masyarakat menyadari," katanya.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 saat Ramadan, MUI Jateng Minta Bantuan Ormas

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya