Rajah menjelaskan ketika Gluconov dioperasikan, maka salah satu jari pasien tinggal diletakan pada slot yang tersedia.
Lalu komponen LDR akan mendeteksi perubahan intensitas cahaya yang dimiliki oleh darah akibat dari paparan 5 jenis cahaya tampak.
Perubahan yang dihasilkan berupa pembiasaan cahaya putih dengan keping polikarbonat. Dalam menghasilkan warna yang beragam, mereka menggunakan penggerak otomatis berupa motor kecil, dimana tiap pergerakannya dapat merubah posisi sudut keping polikarbonat sebanyak 30 derajat.
Hasil deteksi dari proses tersebut akan berupa sinyal analog, kemudian dikonversikan melalui alat bernama Analog to Digital Convertion (ADC).
Setelah proses konversi dilanjutkan mencari karateristik dan ekstraksi menggunakan teknik PCA. Dari hasil tersebut akan menghasilkan dua indikator yakni high dan low.
"Di bagian akhir, hasil deteksi kadar gulanya langsung terkoneksi dengan aplikasi smartphone melalui WiFi," urainya.