Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250824-WA0027.jpg
Sejumlah anak rambut gimbal menunggu prosesi pemotongan rambut saat acara di dataran tinggi Dieng. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Intinya sih...

  • Ritual cukur rambut gimbal di Dieng Culture Festival 2025 tetap diminati wisatawan domestik dan mancanegara.

  • Menko Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi ikut serta dalam prosesi potong rambut gimbal.

  • AHY dan Luthfi berharap tradisi ini terus dilestarikan dan dikembangkan sebagai destinasi wisata internasional.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banjarnegara, IDN Times - Tradisi ritual cukur rambut gimbal tetap menjadi acara yang ditunggu-tunggu banyak wisatawan saat puncak acara Dieng Culture Festival 2025. 

Ritual cukur rambut gimbal yang dihadiri Menko Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi tetap dipadati para wisatawan domestik maupun luar negeri. 

Desi baru pertama kali lihat anak gimbal Dieng

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi lakukan pemotongan rambut gimbal. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Seorang wisatawan asal Denpasar, Bali, Desi mengaku, sengaja datang ke Dieng untuk menyaksikan langsung ritual cukur rambut gimbal. 

"Bagus. Semalam ada pesta lampion, sekarang ada ini (potong rambut gimbal). Bagus ya. Jadi kami yang dari luar kota paham benar,  Dieng seperti apa. Prosesinya menarik. Saya juga baru tahu kalau ada anak gimbal di sini," katanya.

AHY dan Luthfi ikut cukur rambut gimbal milik Faiza

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi terlihat memotong rambut gimbal dari seorang bocah yang disaksikan Menko Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Ritual cukur rambut gimbal tahun ini diikuti delapan anak bajang yang dicukur rambut gimbalnya. Anak-anak itu dari berbagai daerah. Persyaratan yang mereka juga unik-unik, ada yang minta mainan mobil-mobilan, sepeda, dan lain sebagainya.

Tak mau melewatkan acara tersebut, Luthfi dan AHY ikut memotong rambut gimbal dari anak laki-laki bernama Faiza Ahmad Al-Afghani asal Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menko Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono berkata dirinya baru pertama kali ikut prosesi cukur rambut gimbal.

Menurutnya, tradisi tersebut penuh dengan nilai-nilai budaya nusantara. Ia meminta agar tradisi itu terus dilestarikan. Sebab, penjamasan pemotongan rambut gimbal anak-anak itu diyakini sebagai simbol pengawalan anak-anak mereka agar tumbuh menjadi remaja dan dewasa yang baik. 

“Ini sebuah makna bahwa semakin kita mengawal putra putri kita, harapannya bisa semakin memiliki karakter yang baik, kepribadian yang baik, nilai-nilai religius, juga cinta pada negaranya," kata AHY. 

Ahmad Luthfi janji perbesar acara ritual cukur rambut gimbal

Menko Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono bersama Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat prosesi pemotongan rambut gimbal di dataran tinggi Dieg. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Ia juga terkesan dengan acara Simphony Dieng yang digelar di Lapangan Pandawa pada Sabtu malam, 23 Agustus 2025. Di dengan suasana alam yang indah dan dingin tersebut, ribuan masyarakat termasuk wisatawan dalam negeri dan luar negeri menikmati pertunjukan musik yang memukau.

"Kita harapkan semakin maju pariwisatanya dan budayanya," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, tradisi ruwatan potong rambut gimbal itu harus dilestarikan. Ia bahkan mendukung agar ritual tersebut dapat disebarluaskan lagi ke berbagai penjuru dunia. 

"Tradisi ini akan kita perbesar, biar turis mancanegara melihat, sehingga turisnya banyak. Sudah pas kalau saya dan Menko datang ke sini untuk membesarkan acara prosesi potong rambut gimbal ini menjadi destinasi wisata Internasional," ujar Luthfi.

Editorial Team