Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah warga mendatangi lokasi penemuan candi di Tempel Jatisari Mijen Semarang. Istimewa

Semarang, IDN Times - Serpihan bebatuan candi ditemukan warga Dusun Tempel, Kelurahan Jatisari, Mijen, Semarang. Bebatuan candi yang berupa punden tersebut pertama kali ditemukan oleh Riyadi.

Pria berusia 60 tahun tersebut mengaku awalnya tak mengira bahwa ada serpihan bebatuan candi di dekat rumahnya. Riyadi mengatakan serpihan candi tersebut sebelumnya jarang dikenali warga setempat. Sebab, lokasinya tertutup tumpukan bambu dan rumput yang lebat.

1. Warga Dusun Tempel ngaku lokasi serpihan candi sering dipakai berburu togel

Bentuk candi yang ditemukan warga di Tempel Jatisari Semarang. Istimewa

Tak jarang, katanya lokasi penemuan candi tersebut sering dipakai segelintir orang untuk berburu nomor togel. Bahkan ada pula orang luar kampungnya yang rela menyambangi lokasi itu demi mengadu peruntungan agar dapat nomor togel.

"Ya kalau dibuat untuk mencari togel ya sering. Tapi tidak tahu ada bisa tembus beneran atau tidak," akunya, Jumat (14/8/2020).

2. Riyadi berulang kali bermimpi didatangi wanita berkebaya saat menjelang Subuh

madmad.info

Lebih lanjut, menurutnya warga Dusun Tempel juga mendapati bongkahan bebatuan yang mirip artefak candi. Warga yang kurang paham sejarah candi di Mijen lalu memakai bebatuan candi sebagai pondasi bangunan rumah.

Ia menyampaikan bahwa serpihan candi yang ia temukan berbentuk punden. Awalnya ia sempat bermimpi didatangi sesosok wanita berkebaya misterius.

Tak cuma sekali, Riyadi berulang kali dihantui mimpi yang sama saat tengah malam maupun menjelang Subuh. "Saya memang pernah didatangi oleh wanita berkebaya. Tapi ya gak ngerti maksudnya gimana," bebernya seraya menjelaskan bahwa pertanda dalam mimpi itu sempat ia biarkan begitu saja. 

3. Warga Dusun Tempel: Kata ibu saya dulu, di situ ada pundennya

Ilustrasi candi. Instagram.com/candiborobudur

Namun, lambat laun terbesit dalam ingatannya bila mendiang ibunya pernah berpesan agar dirinya menjaga suatu tempat. Tempat yang dimaksud ibunya yaitu lokasi penemuan candi tersebut. "Beliau bilang, kamu jaga dan rawat tempat tersebut. Di situ ada pundennya," paparnya.

Pasca penemuan, ia nantinya akan merawat serpihan candi tersebut. Ia menganggap merawat peninggalan leluhur baginya merupakan hal yang penting. 

Editorial Team