ilustrasi cat food (freepik.com/freepik)
Satu ini cukup unik, mungkin belum banyak orang tahu. Menurut Dr. Angie Krause, DVM, ada istilah “whisker fatigue” atau kelelahan kumis. Beberapa kucing sangat sensitif saat kumisnya menyentuh sisi mangkuk makan. Situasi ini bisa membuat mereka merasa gak nyaman, bahkan enggan menyentuh makanan.
Makanya, dokter hewan sering menyarankan untuk pakai mangkuk makan yang lebar atau bahkan pakai piring datar buat kucing-kucing yang super sensitif ini. Jadi, kalau kamu lihat kucingmu suka “ogah-ogahan” makan, bisa jadi bukan makanannya yang salah, tapi wadahnya yang bikin kumisnya terganggu.
Kumis kucing bukan cuma bagian yang bikin mereka makin menggemaskan. Di balik bentuknya yang lucu dan lentur itu, kumis punya banyak fungsi penting yang mendukung kehidupan kucing setiap hari. Dari membantu mengenali lingkungan, masuk ke tempat sempit, navigasi di gelap, sampai menentukan cara makan, semua bisa dilakukan berkat kumis.
Karena itu, jangan pernah memotong kumis kucing, ya. Meskipun enggak bikin mereka sakit secara langsung, kumis yang hilang bisa bikin kucing bingung, stres, bahkan bisa mengganggu keseimbangan dan kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan dunia. Anggap saja kumis itu seperti GPS dan sensor peraba super canggih yang diberikan alam untuk kucing.
Sekarang kamu sudah tahu kan, kenapa kumis kucing itu penting banget? Jadi, yuk, lebih sayangi dan jaga si meong dengan gak ganggu “alat tempur” alaminya ini!