Banjarnegara, IDN Times - Ratusan pelaku usaha jasa servis handphone (HP) di Kabupaten Banjarnegara kini tengah menghadapi masa sulit. Sejak beberapa bulan terakhir, jumlah pelanggan yang datang menurun drastis. Kondisi ini membuat banyak teknisi mengeluh karena pemasukan harian kian menipis.
Suparno, salah satu teknisi servis HP di Terminal Banjarnegara, mengaku omzetnya turun tajam. Jika dulu ia bisa menerima 5 hingga 10 unit per hari, kini hanya 1 sampai 2 unit yang masuk. Bahkan, tak jarang sehari penuh tanpa pelanggan.
"Dulu sehari bisa dapat 5 sampai 10 unit yang masuk servis, sekarang paling cuma 1 atau 2 atau bahkan tidak ada sama sekali,"ungkap Suparno kepada IDN Times, Sabtu (13/9/2025)