Semarang, IDN Times - Pilar-pilar penyangga atap bangunan itu masih berdiri kokoh. Atap bangunan berlapis dua yang menjorok ke bawah membuat gedung bekas markas Sarekat Islam (SI) jadi gampang dikenali ketimbang rumah warga di Kampung Gedong, Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang.
Hari Rabu (19/8/2020), IDN Times mengunjungi gedung bekas markas SI di kampung tersebut. Tapi kondisinya kosong melompong. Seorang warga setempat mengaku gedung itu sempat digunakan untuk beragam kegiatan dari masyarakat sekitar.
"Kalau sekarang sudah kosong. Yang jaga juga sudah gak ada lagi," kata perempuan yang tinggal di depan gedung eks markas SI tersebut.
Di halaman gedung tersebut, masih terpasang papan nama bertuliskan Yayasan Yabami lengkap dengan akta pendirian lembaganya.