Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lulusan Binus University Ditantang Ciptakan Solusi Lima Tahun

IMG_20250723_124854.jpg
Seorang siswi SMA tertarik mendengar penjelasan tentang prodi DKV Binus University Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Binus University Semarang telah memprediksi penggunaan teknologi AI lima tahun lalu
  • Mahasiswa Binus Semarang diminta untuk mempelajari konsep dark factory dan teknologi metavere
  • Binus University menggelar Techtopia sebagai platform pembelajaran lintas disiplin yang relevan dengan kebutuhan industri

Setiap lulusan Binus University dituntut untuk bisa melakukan berbagai terobosan dalam mendukung pemecahan persoalan bangsa yang akan muncul lima tahun ke depan. Terutama bagi lulusan Binus University Semarang juga harus mampu mengelola setiap persoalan agar dapat dicarikan solusinya melalui teknologi informasi. 

1. Binus sudah deteksi AI lima tahun lalu

IMG_20250723_125008.jpg
Sejumlah siswa-siswi mendengar penjelasan dari petugas saat pameran teknologi informasi di Binus University Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Direktur Kampus Binus University @Semarang, Fredy Purnomo MKom mengungkapkan kampusnya senantiasa hadir dalam setiap pencarian solusi untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia. 

Sebagai contoh penggunaan teknologi artificial Intelligence (AI) yang belakangan viral sebenarnya telah diprediksi oleh kampusnya lima tahun yang lalu. 

"Seperti teknologi kecerdasan buatan yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan sebetulnya itu kan sudah kita deteksi lima tahun yang lalu. Dan dalam lima tahun ke depan kami meminta semua lulusan Binus agar terlibat aktif memecahkan akar persoalan yang dihadapi bangsa ini," kata Fredy di sela pameran digital teknologi bertajuk Techtopia di Kampus Binus Semarang POJ City Marina, Kamis (24/7/2025). 

2. Mahasiswa Binus Semarang diminta bersiap hadapi dark factory

IMG_20250723_124746.jpg
Seorang mahasiswa Binus Semarang memamerkan robot kucing yang dikendalikan dari remote dalam pameran teknologi robotik dan instalasi digitalisasi bertajuk Techtopia. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dalam periode tiga sampai lima tahun mendatang, katanya diperkirakan bahwa penggunaan teknologi AI akan semakin masif digunakan masyarakat. Salah satunya teknologi metavere. 

Tak cuma itu saja, pihaknya mengingatkan kepada para mahasiswa Binus untuk mempelajari konsep dark factory seperti yang sudah muncul di China belakangan ini. 

Dark factory di China muncul dengan sistem mengurangi daya listrik untuk digantikan penggunaan teknologi robotik. "Jangan dipikir kalau dark factory ini pasar yang gelap. Tetapi melainkan sebuah pabrik yang menggunakan full mesin. Sehingga ketika di dalam kondisinya gelap karena minim cahaya. Dan manusianya ada di bagian depan," ungkapnya. 

3. Binus gelar Techtopia untuk kenalkan prodi ke calon mahasiswa

IMG_20250723_131157.jpg
Perwakilan Binus University Semarang memaparkan konsep pembelajaran yang unik di kampusnya karena menonjolkan penggunaan teknologi kecerdasan buatan. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Untuk pameran Techtopia pesan pentingnya ialah pendidikan yang relevan, adaptif, dan terhubung langsung dengan dunia industri. Hal ini selaras dengan model pembelajaran di Binus University @Semarang yang menawarkan program 2,5 Tahun Kuliah, siap berkarier, di mana mahasiswa dibekali fondasi teori dan keterampilan inti sesuai program studi. 

Techtopia diharapkan dapat menjadi momentum awal yang menyenangkan dan bermakna bagi para siswa SMA/SMK untuk mulai membangun relasi, menggali minat, serta menumbuhkan motivasi dan rasa percaya diri sebelum secara resmi memulai perjalanan akademik. 

"Kami menyelenggarakan Techtopia sebagai platform pembelajaran lintas disiplin yang dirancang untuk menjembatani dunia akademik dan kebutuhan industri. Melalui Techtopia, kami mempertemukan pelajar, alumni, profesional, dan mitra industri untuk membentuk ekosistem yang saling terhubung bagi generasi muda yang akan menjadi aktor utama dalam ekonomi digital," akunya. 

Melalui Techtopia, dipresentasikan secara nyata, bagaimana teori yang diperoleh di kampus dapat diimplementasikan langsung dalam proyek, kolaborasi, dan interaksi dengan industri.

"Ini adalah kontribusi nyata Binus University @Semarang dalam membangun talenta unggul berbasis Industry 4.0 di tengah peluang dan tantangan kawasan industri Jawa Tengah, sekaligus mempertegas peran pendidikan tinggi dalam menjembatani dunia akademik dan kebutuhan industri," ungkapnya.

4. Binus University Semarang relevan dengan kebutuhan industri

Kampus Binus Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Kampus Binus Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Imam Sumantri, Chief Marketing Of icer Speedwork Indonesia memaparkan acara Techtopia sangat penting memberikan eksposur, membangun jejaring, dan memperkuat kepercayaan diri pelajar untuk melihat masa depan sebagai sesuatu yang bisa mereka bentuk sendiri.

"Di saat yang sama saya sebagai Alumni BINUS University juga bisa berbagi cerita mengenai perjalanan profesional saya, dan memberikan testimoni dan bahwa apa yang dipelajari di Binus University tempat saya berkuliah dulu, sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini," katanya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us