Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kucing lengket dengan orang tua (unsplash.com/Pietro Schellino)

Intinya sih...

  • Kucing dikenal selektif dalam memilih manusia favoritnya, mencari keamanan dan kenyamanan.
  • Kucing memberikan kehangatan emosional, rutinitas harian, manfaat kesehatan, dan perawatan yang mudah bagi orang tua.
  • Kucing dewasa cocok untuk orang tua karena kepribadiannya sudah terbentuk, lebih tenang, dan lebih dekat dengan wanita yang lebih tua.

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kucing di rumahmu lebih dekat dengan kakek atau nenek atau orangtua kamu yang sudah berusia lanjut? Fenomena ini bukanlah kebetulan, lho. Kucing dikenal sebagai hewan yang selektif dalam memilih manusia favoritnya. Mereka cenderung mencari keamanan, kenyamanan, dan kepribadian yang selaras dengan naluri alaminya. Nah, mungkin kamu penasaran mengapa kucing lengket dengan orang tua, ya?

Ya, kucing sering menunjukkan kedekatan yang lebih erat dengan orang tua dibandingkan dengan orang yang lebih muda. Kamu mungkin pernah memperhatikan bagaimana kucing lebih sering duduk di pangkuan kakek atau nenekmu, mengikuti mereka ke mana pun mereka pergi, atau bahkan tidur di dekat mereka. Ada berbagai faktor yang menyebabkan kucing lebih tertarik pada orang tua, dan hal ini bukan sekadar kebetulan, lho. Yuk, simak selengkapnya!

1. Kucing menawarkan rasa teman dan mengurangi kesepian

ilustrasi kucing yang dekat dengan orang tua (pexels.com/Osman Karagöz)

Kucing dikenal sangat peka terhadap lingkungan dan emosional orang di sekitarnya. Tak jarang orang tua merasa kesepian, dan kucing dapat merasakannya. Itulah mengapa, kucing kerap menjadi sumber kehangatan emosional pemiliknya. Anabul bisa memberikan rasa memiliki dan mengurangi perasaan sendiri. Dengan adanya kucing, orang tua memiliki sosok yang bisa diajak bicara atau sekadar menemani mereka di rumah.

Dalam laman Vet Cornell Edu, kehadiran kucing juga memberikan rutinitas sehari-hari yang membuat orang tua tetap merasa dibutuhkan, lho. Merawat kucing, seperti memberi makan dan membersihkan litter box, dapat memberikan rasa tanggung jawab yang positif. Kucing yang setia menemani juga bisa menjadi sahabat yang selalu ada, bahkan di saat-saat paling sepi.

2. Manfaat kesehatan dari memelihara kucing

ilustrasi kucing lengket dengan orang tua (freepix.com/Freepix)

Penelitian telah memperlihatkan bahwa memiliki kucing dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi pemiliknya, terutama orang tua. Interaksi dengan kucing, seperti membelai bulunya atau mendengarkan dengkurannya, terbukti dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar stres, serta meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. Hal ini sangat penting bagi orang tua yang rentan terhadap tekanan darah tinggi atau masalah jantung.

Selain itu, kehadiran kucing juga dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Orang tua yang memiliki kucing cenderung merasa lebih bahagia dan lebih rileks dalam menjalani hari-hari mereka. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemilik kucing memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang gak memiliki hewan peliharaan. Keren, ya!

3. Kucing lebih mudah dirawat dibandingkan hewan peliharaan lain

ilustrasi nenek yang merawat kucing (freepix.com/Freepix)

Salah satu alasan utama mengapa kucing lebih cocok untuk orang tua adalah karena perawatannya yang relatif mudah. Berbeda dengan anjing yang memerlukan perhatian lebih seperti jalan-jalan di luar rumah dan latihan fisik yang rutin, kucing cukup mandiri dan bisa menghibur diri sendiri dengan bermain di dalam rumah. Mereka gak memerlukan banyak ruang dan bisa hidup dengan nyaman di apartemen atau rumah kecil.

Selain itu, kucing gak memerlukan banyak perawatan fisik dari pemiliknya. Mereka membersihkan dirinya sendiri dengan menjilati bulu, sehingga gak perlu sering dimandikan. Litter box juga mudah dikelola, sehingga orang tua gak perlu repot membawa kucing keluar rumah untuk buang air. Semua kemudahan ini membuat kucing menjadi pilihan ideal bagi orang tua yang ingin memiliki hewan peliharaan tanpa banyak kerepotan, lho.

4. Kucing lebih penyayang dan menyukai ketenteraman

ilustrasi kucing yang dekat dengan orang tua (freepix.com/Freepix)

Seiring bertambahnya usia, seseorang cenderung lebih menikmati suasana yang tenang dan damai. Hal ini sangat cocok dengan sifat alami kucing yang juga menyukai ketenteraman. Orang tua yang lebih jarang beraktivitas di luar rumah dan lebih banyak menghabiskan waktu duduk atau beristirahat cenderung menjadi pasangan yang ideal bagi kucing.

Selain itu, kucing yang lebih tua cenderung lebih penyayang dan suka menghabiskan waktu bersama pemiliknya, laman Burgess Pet Care. Mereka sering menunjukkan kasih sayang dengan cara duduk di pangkuan, menggosokkan tubuhnya, atau bahkan tidur di dekat pemiliknya. Interaksi ini gak hanya membuat kucing merasa nyaman, tetapi juga memberi rasa bahagia bagi orang tua yang memiliki mereka.

5. Kucing memiliki kepribadian yang sudah terbentuk

ilustrasi kucing dewasa lengket dengan orang tua (pexels.com/Ольга А)

Berbeda dengan anak kucing yang masih dalam tahap eksplorasi dan memiliki energi tinggi, kucing dewasa memiliki kepribadian yang sudah terbentuk. Ini berarti bahwa orang tua yang mengadopsi kucing dewasa sudah bisa mengetahui sifat kucing tersebut, apakah mereka penyayang, pendiam, atau suka bermain. Kucing dewasa juga lebih mudah beradaptasi dengan gaya hidup pemiliknya yang lebih tenang. 

Anabul gak memerlukan banyak perhatian atau stimulasi fisik seperti anak kucing yang masih aktif bermain. Hal ini membuat kucing dewasa menjadi pilihan yang tepat bagi orang tua yang menginginkan hewan peliharaan yang lebih tenang dan gak merepotkan.

6. Kucing cenderung lebih dekat dengan wanita yang lebih tua

ilustrasi nenek yang menyayangi kucing perliharaannya (pexels.com/Ivan Babydov)

Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa kucing cenderung lebih dekat dengan wanita yang lebih tua. Hal ini karena wanita lebih sering berinteraksi dengan kucing dengan cara yang lembut dan membiarkan kucing menentukan kapan mereka ingin didekati. Wanita juga lebih sering bermain dengan kucing di lantai, yang membuat kucing merasa lebih nyaman dan percaya diri, dalam laman Earth.

Selain itu, kucing lebih menyukai orang yang memiliki rutinitas yang konsisten. Orang tua, terutama wanita, sering memiliki jadwal yang tetap dalam memberi makan atau mengajak kucing bermain, sehingga kucing lebih mudah merasa aman dan nyaman. Gak heran jika banyak kucing yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama orang tua, terutama wanita.

Jadi, jika kamu memiliki orang tua atau kakek-nenek yang sedang mencari teman baru di rumah, anabul bisa menjadi pilihan yang tepat. Kucing lengket dengan orang tua jadi hal yang baik, mereka dapat memberikan kasih sayang, kenyaman, dan membantu meningkatkan kualitas hidup manusia di sekitarnya secara keseluruhan, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team