Semarang, IDN Times - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah meminta semua pihak di wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak mewaspadai penurunan muka tanah yang masif setiap tahunnya. Pasalnya, adanya penurunan muka tana harus menjadi perhatian serius agar penataan rancangan tata ruang wilayah (RTRW) dapat dibenahi.
Kepala Dinas ESDM Jateng, Boedya Dharmawan mengakui dengan kondisi permukaan tanah Kota Semarang dan Kabupaten Demak yang mengalami penurunan secara masif maka tidak menutup kemungkinan pada masa mendatang Selat Muria akan muncul kembali.
"Karena bisa saja terjadi. Maka semuanya harus buka mata. Secara geologi, dengan kondisi alami itu ditambah pengembangan kota oleh tata ruang, bangunan dan peningkatan jalan. Muka tanahnya turun 2 sentimeter per tahun," ungkap Boedy, Minggu (30/3/2024).