Pabrik AQUA Klaten yang terletak di Jalan Delanggu - Cokro, Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. (IDN Times/Bandot Arywono)
IDN Times berkesempatan melihat langsung ke rumah sumber mata air yang digunakan oleh AQUA Klaten, letaknya di dalam kawasan Taman Kehati yang merupakan kawasan lindung bagi flora fauna endemik.
Taman seluas 4,6 hektar tersebut, memiliki lebih dari 200 spesies tanaman dengan jumlah populasi mencapai lebih dari 1.000 tanaman. Taman KEHATI AQUA ini bermanfaat untuk menjamin keseimbangan ekosistem di sekitar sumber air AQUA, sekaligus menjadi situs edukasi dan rekreasi.
Mata air tersebut dilindungi oleh sebuah bangunan dengan luas sekitar 6x6 meter, untuk bisa masuk ke dalam bangunan harus steril. Bangunan tersebut selalu dijaga dan dilengkapi dengan alarm yang akan berbunyi saat pintu masuk ke dalam ruangan terbuka. Air dari rumah sumber tersebut kemudian dialirkan melalui pipa baja tahan karat yang memenuhi persyaratan pangan ke pabrik AQUA yang jaraknya 1,3 kilometer.
Ratih mengatakan AQUA berkomitmen meyediakan air minum mineral berkualitas dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. "Komitmen ini kami wujudkan melalui berbagai aksi nyata dari hulu ke hilir bersama dengan masyarakat sekitar, dimanapun kami beroperasi. Kami pun memberikan 100 persen upaya untuk menjaga 100 persen kemurnian air kami sehingga kesehatan masyarakat Indonesia juga terjaga" katanya.
Pengolahan di seluruh pabrik AQUA dilakukan menggunakan mesin berteknologi tinggi tanpa tersentuh tangan. Kemudian juga Melakukan proses pengecekan kemurnian air dan kebersihan alat produksi secara terintegrasi dan juga menghindari kontaminasi dari luar ke dalam area produksi pabrik.