8 Kosakata Bahasa Jawa dan Indonesia yang Sama tapi Berbeda Makna

Tau artinya 'teko' dalam bahasa Jawa?

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi sehingga hampir seluruh masyarakat menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi. Sementara itu, bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat Jawa. Keduanya memiliki fungsi dan kedudukannya masing-masing.

Bahasa Jawa dan Indonesia memiliki perbedaan, seperti pada sejumlah kosakata di bawah ini. Meskipun kosakatanya sama namun punya makna yang berbeda, berikut ini penjelasannya.

1. Dong

8 Kosakata Bahasa Jawa dan Indonesia yang Sama tapi Berbeda Maknailustrasi berdiskusi (freepik.com/pressfoto)

Kata ‘dong’ dalam bahasa Jawa berarti mengerti atau paham. Biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menanyakan apakah lawan bicara sudah paham atau belum mengenai apa yang dibicarakan. Misalnya, “kowe wes dong durung?’ (kamu sudah paham belum?).

Sedangkan, arti dong dalam bahasa Indonesia ialah kata yang dipakai di belakang kata atau kalimat untuk sebagai pemanis atau pelembut maksud tertentu.

2. Kenek

8 Kosakata Bahasa Jawa dan Indonesia yang Sama tapi Berbeda Maknailustrasi kernet bus (pexels.com/Ajay Andrew)

Dalam bahasa Jawa “kenek” artinya kena atau terkena. Di dalam bahasa Indonesia kenek merupakan kondektur atau pemandu sopir.

3. Ajang

8 Kosakata Bahasa Jawa dan Indonesia yang Sama tapi Berbeda Maknailustrasi piring (freepik.com/jcomp)

Dalam bahasa Jawa ‘ajang’ merupakan wadah, tempat makan, atau piring. Sementara itu, dalam bahasa Indonesia ajang berarti acara ataupun tempat untuk bertempur.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Bahasa Ngapak, Ternyata Bahasa Aslinya Orang Jawa! 

4. Oleh

8 Kosakata Bahasa Jawa dan Indonesia yang Sama tapi Berbeda Maknailustrasi mengobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Makna “oleh” dalam bahasa Jawa adalah boleh atau dapat. Misalnya dalam kalimat ini “aku ora oleh lunga” (aku nggak boleh pergi). Di dalam bahasa Indonesia sendiri, kata oleh adalah sebuah kata penghubung dalam kata, frasa, atau pun kalimat.

5. Abang

8 Kosakata Bahasa Jawa dan Indonesia yang Sama tapi Berbeda Maknailustrasi saudara laki-laki (freepik.com/freepik)

“Abang” dalam bahasa Jawa penyebutan untuk warna merah. Kalau dalam bahasa Indonesia kata abang adalah sebutan untuk saudara laki-laki yang lebih tua.

6. Teko

8 Kosakata Bahasa Jawa dan Indonesia yang Sama tapi Berbeda Maknailustrasi teko (unplash.com/Артём Мазилов)

Makna “teko” dalam bahasa Jawa merupakan datang. Sementara, dalam bahasa Indonesia teko berarti tempat untuk air minum.

7. Ajar

8 Kosakata Bahasa Jawa dan Indonesia yang Sama tapi Berbeda Maknailustrasi mengajari (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kata “ajar” dalam bahasa Jawa merupakan sebutan untuk satuan ukuran. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, ajar adalah petunjuk yang diberikan agar seseorang mengerti atau mengetahui.

8. Kerah

8 Kosakata Bahasa Jawa dan Indonesia yang Sama tapi Berbeda Maknailustrasi kerah baju (freepik.com/Racool_studio)

Bertengkar atau berantem dalam bahasa Jawa sering disebut “kerah”. Dalam bahasa Indonesia kerah untuk menyebut kerah baju.

Delapan kosakata di atas menunjukan bahwa bahwa bahasa Jawa dan Indonesia mempunyai ciri khasnya masing-masing. Terbukti dari sejumlah kosakata di atas, meskipun kosakatanya sama tapi mempunyai makna yang berlainan.

Baca Juga: 10 Sifat Buruk dalam Bahasa Jawa, Ada di Kamu Gak?

Ni Photo Community Writer Ni

nothing is impossible if you keep trying.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya