10 Karakter Buruk Manusia dalam Bahasa Jawa, Tahu Gumedhe?
ilustrasi sosok ambis (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manusia diciptakan dengan karakter yang unik. Setiap orang memang memiliki watak dan kepribadian masing-masing. Tapi secara garis besar, tetap ada perbedaan yang jelas. Tentu kita harus sadar untuk menjadi manusia berkarakter baik.
Tapi sebelumnya, kita juga harus mengenali berbagai macam perilaku buruk terlebih dahulu. Karena karakter seperti ini yang bisa membangun kepribadian kurang bijaksana. Memiliki sepuluh karakter buruk di bawah ini, harus siap memperbaiki diri.
Baca Juga: 10 Sebutan Reptil dalam Bahasa Jawa, Ingat Baik-baik
1. Karakter orang yang angkuh memang tidak disukai oleh masyarakat. Sifat angkuh dalam bahasa Jawa dinamakan 'gumedhe'
ilustrasi pemimpin angkuh (pexels.com/Andrea Piacquadio)2. Pernahkah kamu melihat orang yang merasa dirinya paling pandai? Karakter demikian biasa disebut 'keminter'
ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Cottonbro studio)3. Mungkin kamu pernah bertemu dengan orang yang gampang sekali marah. 'Brangasan' adalah sebutan yang tepat untuk jenis manusia demikian ini
ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)4. Adapun 'cugetan' adalah sebutan bagi orang-orang yang gampang berputus asa
ilustrasi putus asa (pexels.com/Pixabay)5. Ada saja orang yang gampang tidak suka dengan kebahagiaan orang lain. Karakter manusia seperti ini bisa dikenal dengan istilah 'drengki'
Editor’s picks
ilustrasi merasa iri (pexels.com/Pavel Danilyuk)6. Sedangkan orang yang gampang menginginkan kepemilikan orang lain biasa dikenal dengan sebutan 'meren'
ilustrasi merasa iri (pexels.com/ArtHouse Studio)7. Manusia tidak perlu menonjolkan diri secara berlebihan di depan umum. Dalam bahasa Jawa orang dengan karakter seperti ini dinamakan 'kemaruk'
ilustrasi bicara di depan umum (pexels.com/Henri-Mathiew-Saint-Laurent)8. Sedangkan 'mblubud' adalah sebutan yang paling tepat untuk manusia tidak tahu malu
ilustrasi berbuat curang (pexels.com/RODNAE Productions)9. Kedudukan dan jabatan tidak seharusnya dijadikan alat membanggakan diri. Bahasa Jawa dari karakter satu ini adalah 'adigang'
ilustrasi sosok ambis (vecteezy.com/Benis Arapovic)10. Adapun untuk orang yang haus pujian bisa kamu sebut dengan karakter 'umpakan'
ilustrasi menerima pujian (pexels.com/Fauxels)Seringkali kita dihadapkan dengan manusia yang memiliki sejumlah karakter buruk. Baik sifat maupun perkataannya cenderung menyakiti hati. Dalam bahasa Jawa manusia yang memiliki karakter buruk memiliki sejumlah sebutan. Manusia dengan karakter apa saja yang sudah pernah kamu jumpai?
Baca Juga: 10 Fasilitas Umum dalam Bahasa Jawa, Salah Satunya Langgar!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
