10 Nama Unik Serangga dalam Bahasa Jawa, Ojo Nganti Salah!

Serangga termasuk jenis hewan yang mudah ditemui di lingkungan sekitar. Baik serangga yang berukuran kecil maupun besar. Keberadaan serangga tidak jarang membuatmu risi dan terganggu.
Dalam bahasa Jawa, serangga juga memiliki sebutan yang unik. Bahkan setiap semut memiliki nama yang berbeda-beda. Berikut ini ada sepuluh nama unik serangga dalam bahasa Jawa yang perlu kamu tahu. Jangan sampai salah, ya.
1. Gigitan nyamuk sering membuat kulit bentol dan terasa gatal. Dalam bahasa Jawa, nyamuk disebut dengan 'jengklong'
2. Belalang termasuk serangga yang bisa merusak tanaman. Kamu bisa menyebutnya 'walang' dalam bahasa Jawa
3. Adapun 'semut geni' merupakan sebutan bagi semut merah kecil yang gigitannya terasa menyakitkan seperti terkena api
4. Kalau untuk rayap, penyebutannya tidak jauh berbeda dengan bahasa Indonesia, yaitu tetap 'rayap'
Baca Juga: 10 Kosakata Sikap Manusia dalam Bahasa Arab yang Harus Kamu Tahu
5. Sedangkan semut merah yang sering ada di pepohonan biasa disebut dengan nama 'angkrang'
Editor’s picks
6. Semut tanah berwarna kecoklatan ternyata juga memiliki sebutan tersendiri dalam bahasa Jawa, yaitu 'cantang'
7. Sayap kupu-kupu yang indah sering membuat kita terkesima. Kamu cukup menyebut kupu-kupu dengan nama 'kupu'
8. Keberadaan kecoak sering membuat kita merasa risih dan terganggu. Kecoak biasa disebut dengan nama 'coro'
9. Adapun serangga capung memiliki dua nama. Sebagian menyebutnya 'titik iyek' dan sebagian menyebutnya 'brambang erang'
10. Sedangkan jangkrik dalam bahasa Jawa tetap disebut dengan nama 'jangkrik'
Dengan mempelajari bahasa Jawa, kamu bisa bertemu dengan sebutan unik. Tidak terkecuali dengan sebutan nama unik untuk serangga di atas tadi. Bahkan, satu serangga bisa memiliki dua nama berbeda. Sepuluh sebutan tadi bisa diingat jika kamu ingin tahu nama-nama serangga dalam bahasa Jawa.
Baca Juga: 10 Alat Pertanian dalam Bahasa Jawa, Awas Jangan Salah Sebut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.