Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Info grafis burung julang emas. Dok FMIPA Unnes

Semarang, IDN Times - Habitatb burung rangkong julang emas di Gunung Ungaran saat ini semakin merosot drastis. Berdasarkan pengamatan konservasi yang dikerjakan tim Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Universitas Negeri Semarang (Unnes), kini burung bernama latin Rhyticeros undulatus sangat sulit dijumpai di area hutan yang tersebar di Gunung Ungaran.

1. Saat ini jumlah julang emas di Gunung Ungaran tinggal lima ekor

jalaksuren.net

Margareta Rahayuningsih, Peneliti Bidang Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati Unnes, mengungkapkan padahal sekitar sembilan tahun silam, julang emas masih banyak berterbangan di kawasan tersebut. 

Ketika ia pertama kali meneliti pada 2010 lalu, spesies julang emas masih mencapai puluhan ekor. 

"Memang dari pengamatan yang kita lakukan sekitar 5 tahun terakhir julang emas di sana tinggal empat sampai lima ekor saja. Kurang lebih populasinya turun hampir 50 persen. Kasus yang sering muncul itu diambil anaknya, terus ada yang ditembak oleh pemburu. Pernah juga hutannya terbakar," kata Eta, sapaan akrabnya saat berbincang dengan IDN Times, Rabu (8/7/2020).

2. Pusat Konservasi Unnes: Mungkin karena ada gangguan manusia

Editorial Team

Tonton lebih seru di