Psikolog: Kasus Pembunuhan di Magelang Dipicu Perilaku Sibling Rivalry

Magelang, IDN Times - Kasus pembunuhan sekeluarga di Mertoyudan Kota Magelang akibat diracun oleh anak kandungnya disebabkan adanya sikap kecemburuan berlebih di lingkungan keluarga tersebut.
Seperti diketahui, seorang pelaku berhasil ditangkap Polresta Magelang karena terbukti meracuni ketiga korban di rumah Dusun Prajenan RT X/RW I, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Senin (28/11/2022).
Tiga korban yaitu Abas Azhar, Heri Riyani dan Dea Karunisa. Pelaku bernama Dhio merupakan anak bungsu korban.
1. Sibling rivalry adalah perilaku iri kepada saudaranya sendiri
Seorang psikolog dari RS Santo Elisabeth Semarang, Probowatie Tjondronegoro mengatakan tindakan anak bungsu yang melakukan pembunuhan terhadap keluarganya sendiri disebabkan sejumlah faktor.
Ia mengungkapkan perlakuan yang membeda-bedakan di lingkungan keluarga bisa memicu adanya tindakan nekat dari si anak bungsu tersebut.
"Kalau istilahnya ilmu psikologi namanya sibling rivalry atau perilaku yang iri kepada saudaranya sendiri. Bagi anak-anak yang masih kecil sikap iri ini sangat kentara. Tapi kalau di usia dewasa sama sekali tidak kelihatan," kata Probo ketika berbincang dengan IDN Times, Rabu (30/11/2022).