5 Rekomendasi Buku Novel Fiksi Sejarah, Belajar Berbalut Sastra

Mengenal sejarah tanpa rasa bosan

Membaca buku sejarah mungkin memang membosankan. Padahal mengetahui sejarah negara atau peristiwa akan membawa kamu ke dunia baru dan pandangan yang baru.

Lima rekomendasi buku novel fiksi sejarah Indonesia di bawah ini dijamin tidak akan membuat kamu bosan. Malah sebaliknya, kamu mungkin akan ketagihan untuk mencari fakta kejadian sebenarnya. Ada apa saja? Yuk, catat list-nya.

1. Bumi Manusia - Pramoedya Ananta Toer

5 Rekomendasi Buku Novel Fiksi Sejarah, Belajar Berbalut Sastrainstagram.com/lineisreading

Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer ini merupakan buku pertama dari Tetralogi Buru. Empat novel tersebut yakni, yang pertama Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca. Bercerita tentang Minke, pemuda Jawa terpelajar yang tengah menempuh pendidikan HBS pada masa kolonialisme Belanda. Ia bertemu dengan Nyai Ontosoroh, seorang gundik Belanda dan Annelise, keturunan Indo-belanda anak dari Nyai Ontosoroh.

Minke mengindentifikasi dirinya sebagai manusia modern, namun ternyata di mata hukum kolonial Belanda ia sama dengan pribumi lainnya. Membaca buku Bumi Manusia akan membuat kita larut dalam perjuangannya mencari keadilan dan kecintaannya dalam dunia menulis.

2. Laut Bercerita - Leila S Chudori

5 Rekomendasi Buku Novel Fiksi Sejarah, Belajar Berbalut Sastrainstagram.com/lineisreading

Novel ini berlatar belakang masa order baru, dengan nama tokoh utama Laut. Laut adalah aktivis mahasiswa yang aktif memperjuangkan demokrasi Indonesia dan hilang pada tahun 1998. Dalam kehidupan nyata, banyak mahasiswa yang hilang dan diculik belum ditemukan hingga saat ini.

Novel ini terbagi dalam dua sudut pandang, antara Laut dan adiknya, Asmara Jati. Kisah Laut menceritakan kegiatannya dalam memperjuangkan demokrasi Indonesia melalui organisasi mahasiswa yang diikutinya. Sedangkan cerita yang dituturkan Asmara Jati mengenai kisah setelah Laut hilang. Bagaimana keluarganya setelah abangnya Laut hilang, proses pencarian dan juga para orang tua yang masih menyangkal kenyataan dan masih menunggu anak-anaknya pulang. 

Baca Juga: 5 Situs Baca Buku Ebook Gratis dan Legal, Jadi Teman Puasa Ramadan

3. Entrok - Okky Madasari

5 Rekomendasi Buku Novel Fiksi Sejarah, Belajar Berbalut Sastrainstagram.com/literasilektur
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Novel yang ditulis oleh Okky Madasari ini mengambil latar cerita pada era orde baru. Tokoh utamanya, Marni adalah seorang perempuan desa yang sangat gigih dan pintar. Kisah awalnya bermula dari Marni yang ingin sekali membeli entrok atau bra. Namun karena miskin, ibunya tidak bisa membelikannya. Karena kepintarannya, Marni memutar otak dengan berdagang. Hasilnya bukan hanya entrok, Marni sukses menjadi 'girl boss' yang sukses.

Marni adalah perempuan desa yang buta huruf dan masih memuja leluhur. Ia rutin memberi sesajen sebagai tanda syukurnya kepada yang Maha Esa. Hal ini ditentang oleh anaknya, Rahayu yang taat beragama. Ibu dan anak yang tak akur ini, akhirnya menuai kesedihan di akhir cerita.

Sedikit spoiler, akhir cerita dari novel ini akan mengejutkan pembaca. Okky berhasil membuat pembaca merasakan bagaimana suasana pada masa itu. Di mana penguasa semena-mena terhadap rakyat, banyak orang di cap PKI dan segala kesulitan lainnya di masa itu.

4. Tanah Surga Merah - Arafat Nur

5 Rekomendasi Buku Novel Fiksi Sejarah, Belajar Berbalut Sastrainstagram.com/Gramedia

Tanah Surga Merah yang ditulis oleh Arafat Nur. Novel ini berlatar belakang tentang konflik Aceh dan GAM. Tokoh utamanya adalah Murad, seorang mantan anggota Partai Merah yang pulang ke kampung halamannya. Namun ternyata ia tidak bisa hidup tenang karena jejak masa lalunya.

Murad juga harus menelan kecewa saat melihat bagaimana anggota Partai Merah tempat ia berjuang dahulu. Kini malah merusak Aceh karena ketamakan para anggotanya. Novel ini sangat menarik dibaca karena buka hanya menceritakan tentang konflik Aceh namun juga potret Indonesia. Kutipan-kutipan dan sindiran yang ditulis oleh Arafat sangatlah lugas dan mengena di hati para pembaca.

5. Pulang - Leila S Chudori

5 Rekomendasi Buku Novel Fiksi Sejarah, Belajar Berbalut Sastrainstagram.com/penerbitkpg

Novel Pulang ditulis oleh penulis yang sama dengan Novel Laut Bercerita, Leila S Chudori. Berlatar belakang tragedi tahun 1965 yang dikenal dengan G30 S PKI dan runtuhnya rezim Orde Baru 1998. Tokoh utamanya adalah Dimas Suryo, buronan politik yang akhirnya menetap di Paris. Dahulunya Dimas adalah seorang wartawan yang bekerja di kantor berita Berita Nusantara. Ia tidak bisa pulang ke Indonesia saat situasi politik sudah aman karena dicap sebagai komunis. Jika pulang Dimas akan disiksa dan dimasukkan ke Penjara.

Hidup sebagai tahanan politik di luar negeri, Dimas membangun keluarga dan berbisnis restoran masakan Indonesia. Hatinya terusik saat mendengar kabar teman-temannya di Indonesia ditangkap tentara dan meninggal. Kisah ini akan terus terungkap dengan kunjungan anak perempuan Dimas, Lintang ke Indonesia. Lintang akhirnya mengetahui kaitan ayahnya dengan kisah kelam kejadian tahun 1965.

Itu dia 5 rekomendasi buku novel fiksi sejarah Indonesia. Dengan membaca kamu jadi lebih banyak tahu dan bijaksana. Beberapa novel di atas sudah ada yang difilmkan, begitu menarik jalan ceritanya hingga sineas film memutuskan mengangkat ceritanya. Jadi, terbukti kan betapa menariknya membaca sejarah itu.Kira-kira judul novel yang mana yang menarik perhatianmu?

Baca Juga: Lie Eng Hok, Pedagang Buku yang Dimakamkan di TMP Giri Tunggal Semarang

Puteridly Photo Community Writer Puteridly

She Believe, She Could

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya