Sobri menjadi salah satu dari 14 nominator peraih Kalpataru tingkat Jateng, setelah sebelumnya namanya diusulkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati.
"Memang DLH yang mengusulkan Pak Sobri, karena memang aturannya penghargaan Kalpataru ini harus diusulkan bukan nominatornya yang mengajukan diri", terang Purwadi, Kepala DLH Pati.
Purwadi menjelaskan bahwa Sobri masuk nominator pada kategori Pembina Lingkungan. Sebab yang berhak mendapat penghargaan pada kategori ini ialah seseorang yang mampu melestarikan fungsi lingkungan hidup.
“Kemudian juga mempunyai pengaruh dan prakarsa untuk penyadaran dan peringkatan peran masyarakat, ataupun juga mampu menemukan teknologi baru yang ramah lingkungan", jelasnya.
Pemilihan Sobri, bukan tanpa alasan. Sebab menurut Kepala DLH Kabupaten Pati, sebelumnya Sobri dan inovasi Bioreaktor Kapal Selamnya juga sudah sering mengharumkan nama Pati baik di tingkat Jateng maupun nasional.
Mulai dari penghargaan lomba krenova teknologi tepat guna Jateng, penghargaan Kemenristekdikti, hingga ia pun sukses mengantarkan Desa Langse terpilih sebagai wakil Jateng dalam lomba desa mandiri energi. Bahkan sejumlah daerah pun tertarik untuk mempelajari temuannya.