Diakuinya bukan kali ini saja dia dimintai tolong melepaskan cincin. Pada 2016 silam, hal yang sama pernah ia lakukan. Ketika itu, ada seorang ibu yang panik karena cincin emasnya tak bisa dilepas.
Setelah pontang-panting mendatangi puskesmas, dokter hingga tukang patri, entah kenapa ibu tersebut memutuskan mencari bantuan ke BPBD Blora.
"Karena dia gak mau cincinnya dipotong, jadinya kita pake benang buat ngelepasin," tambahnya.
Alhasil, sejak kejadian itu, banyak orang yang minta bantuan kepada tim TRC. Mulai menyelamatkan sapinya yang terperosok dan masih banyak lagi.
"Pada prinsipnya kita siap bantu apapun yang dialami warga. Termasuk saat ini kita lagi gencar memasok kebutuhan air bersih di desa yang mengalami kekeringan," ujar Agung.