Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Semarang, IDN Times - Dari yang awalnya melihat sebuah jembatan tua di desanya, Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Muhammad Ali Firdaus justru menuai berkah. Betapa tidak, Ali yang semula iseng-iseng mengamati jembatan yang dekat dengan rumahnya, kemudian terinspirasi untuk merancang sebuah jembatan balsa yang mampu menahan beban sekitar 60 kilogram. 

Prototipe rancangan jembatan balsa dibuat oleh Ali bersama dua rekannya, Galang Mahardika P dan Bima Fajar Santoso dari Jurusan Teknik Sipil, Universitas Semarang (USM). 

Jembatan buatan ketiga mahasiswa itulah yang akhirnya terpilih sebagai juara pertama dalam kontes Balsa Bridge Nasional Competition (BABNACO 2021) yang digelar Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Purwokerto, pada Selasa (23/3/2021). 

 

1. Jembatan kereta buatan mahasiswa Teknik Sipil USM bisa kalahkan 45 kampus

Default Image IDN

Saat berbincang dengan IDN Times, Ali mengaku tak mengira jembatan balsa yang dirancang bersama rekan-rekannya bisa menjadi juara pertama di ajang BABNACO. Sebab, selama kontes berlangsung, dirinya bersaing ketat dengan sejumlah kampus unggulan di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. 

"Ada 45 kampus yang ikut kontes BABNACO tahun ini. Dan kita gak nyangka bisa jadi juara pertama. Soalnya lawan kita kan cukup berat. Ada Unnes, UNS Solo, UTY sampai Universitas Jember. Karya mereka juga bagus-bagus," akunya melalui sambungan telepon, Kamis (25/3/2021). 

2. Jembatan kereta karya Teknik Sipil USM bisa tahan beban puluhan kilo

Editorial Team

Tonton lebih seru di