Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak laki-laki menjadi korban bullying (pexels.com/Mikhail Nilov)

Intinya sih...

  • Anak mungkin tidak cerita masalahnya di sekolah pada orangtua atau guru karena malu atau takut
  • Penurunan prestasi, perubahan perilaku, dan gangguan tidur bisa jadi tanda anak memiliki masalah di sekolah
  • Orangtua harus peka dengan perubahan apa pun yang terjadi pada anaknya untuk membantu jika ada masalah

Ketika anak mulai bersekolah, hendaknya orangtua tetap memberikan perhatian yang penuh kepada buah hatinya tersebut dan tidak menggantungkan semuanya kepada gurunya, termasuk masalah yang mungkin dialami anak di sekolah. Sebab, tidak semua anak bersedia untuk menceritakan masalahnya pada gurunya, yang salah satu penyebabnya bisa dikarenakan malu atau takut akan semakin memperburuk masalah yang dihadapinya. 

Permasalahannya yang bisa terjadi di sekolah misalnya seperti mendapatkan bullying dari teman-temannya, bertengkar dengan salah satu temannya, atau dikucilkan karena suatu alasan. Nah, jika anak menjadi korban bullying, maka kemungkinan besar dia akan menutupi kejadian yang menimpanya tersebut kepada gurunya, baik karena diancam oleh teman-temannya yang melakukan bullying atau karena takut gurunya justru tidak mempercayai perkataannya. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di