Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi adik kakak (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Intinya sih...

  • Anak-anak sering bertengkar karena perbedaan pendapat, keinginan, atau memperebutkan sesuatu.
  • Orangtua harus tetap tenang, mendengarkan kedua pihak tanpa memihak, dan mengajarkan anak untuk mengungkapkan perasaan dengan kata-kata.
  • Orangtua perlu mengajarkan konsep berbagi, kompromi, dan menggunakan pertengkaran sebagai momen pembelajaran yang berharga.

Anak-anak sering kali bertengkar karena berbagai faktor yang berbeda, mulai dari perbedaan pendapat, keinginan, atau memperebutkan sesuatu. Walau memang hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar terjadi, namun konflik ini memang harus ditangani dengan bijak agar nantinya tidak sampai menjadi kebiasaan negatif yang mungkin dapat memengaruhi hubungan antar saudara atau pun teman.

Sebagai orangtua tentunya penting sekali untuk berperan dalam menjadi penengah yang adil di antara anak-anaknya. Hal ini termasuk untuk membantu anak-anak menyelesaikan masalah mereka sambil terus mengajarkan nilai-nilai, seperti kompromi, kerjasama, empati, dan juga berbagi. Simaklah beberapa tips efektif berikut ini untuk menengahi anak-anak yang bertengkar agar nantinya tidak sampai harus memihak.

Editorial Team

Tonton lebih seru di